nusabali

Sekeluarga Positif: Ayah, Ibu, dan 2 Anak Balitanya Dirawat di Satu Ruangan

Pandemi Covid-19 di Kota Denpasar

  • www.nusabali.com-sekeluarga-positif-ayah-ibu-dan-2-anak-balitanya-dirawat-di-satu-ruangan

DENPASAR, NusaBali
Jumlah pasien Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah 2 orang lagi per Jumat (15/5).

Salah satunya, balita usia 2 tahun yang tinggal di Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur. Balita malang ini menyusul ayah, ibu, dan kakaknya yang sudah lebih dulu dinyatakan positif. Empat orang sekeluarga ini kini dirawat dalam satu ruangan di RSUP Sanglah, Denpasar.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai, mengatakan balita usia 2 tahun asal Desa Dangin Puri Kelod yang positif Covid-19 ini masuk kasus transmisi lokal (tertular di daerah). Balita usia 2 tahun ini masih merupakan keluarga dari 3 orang sekeluarga yang sebelumnya telah lebih dulu dinyatakan positif.

Balita malang ini diketahui terinfeksi dari ayahnya yang sudah lenbih dulu dirawat di RSUP Sanglah, sejak 7 Mei 2020. Selain sang ayah, ibunda si balita yang kini berusia 35 tahun dan kakak sulungnya yang sama-sama masih balita berusia 3 tahun, juga dinyatakan positif Covid-19. Saat ini, mereka dirawat dalam satu ruangan di RSUP Sanglah.

“Balita usia 2 tahun ini dirawat bersama ayah, ibu, dan kakaknya di RSUP Sanglah. Mereka berempat dirawat dalam satu ruangan,” ungkap Dewa Rai dalam keterangan persnya di Denpasar, Jumat kemarin.

Disebutkan, di antara 4 orang sekeluarga ini, sang ayah yang paling awal dinyatakan positif Covid-19, 7 Mei 2020 lalu. Ayahnya ini diketahui pulang dari Manado, 10 April 2020. Kemudian, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 per 7 Mei 2020, hingga diisolasi di RSUP Sanglah.

Setelah yang bersangkutan dinyatakan positif, tim surveilance GTPP Co-vid-19 Kota Denpasar langsung melakukan tracing (penelusuran) kepada istri dan keda anaknya untuk dilakukan tes swab. Ternyata, istri dan anak sulungnya berusia 3 tahun dinyatakan positif, 12 Mei 2020, sehingga ikut dirawat di RSUP Sanglah. Terakhir, si bungsu yang balita usia 2 tahun juga dinyatakan positif, 15 Mei 2020, hingga menyusul dibawa ke RSUP Sanglah.

Sementara, satu lagi pasien positif Covid-19 di Denpasar yang diumumkan Jumat kemarin, adalah pria usia 35 tahun asal Desa Pedungan, Denpasar Selatan. Menurut Dewa Rai, hari hasil penelusuran yang dilakukan GTPP Covid-19 Denpasar, terungkap pasien asal Pedungan ini sempat bepergian ke Kota Palu, Sulawesi Tengah. “Yang bersangkutan baru pulang ke Denpasar, Senin (11/5) lalu,” terang Dewa Rai.

Karena pulang dari kunjungan daerah terjangkit Corona, kata Dewa Rai, maka GTPP Covid-19 langsung melakukan uji swab terhadap yang bersangkutan danm ternyata hasilnya positif. “Sekarang pasien positif ini sudah dalam penanganan dan dikarantina di Rumah Singgah Wisma Saba Provinsi Bali," katanya.

Dengan tambahan 2 pasien positif per Jumat kemarin, maka total kumulatif positif Covid-19 di Denpasar kini menjadi 65 kasus. Dari jumlah itu, 15 orang masih dalam perawatan, sementara 48 orang sudah berhasil sembuh, dan 2 orang lagi meninggal dunia.

Perlu dicatat, dari 65 pasien positif Covid-19 di Denpasar, 21 orang merupakan kasus transmisi lokal. Sedangkan sisanya, 28 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri dan 16 orang punya riwayat perjalanan ke daerah lainnya di Indonesia.

Dewa Rai menyebutkan, perkembangan kasus terus meningkat disertai meningkatnya kasus transmisi lokal ini membuktikan bahwa grafik landai bukan berarti bebas kasus. Keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG), masih menjadi catatan bersama untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Hal inilah juga yang mendasari penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Denpasar. "Keberadaan OTG ini mesti diwaspadai, karena menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam masa pandemi Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Kabupaten Bangli menjadi daerah di Bali yang terparah kena pandemi Covid-19. Hingga saat ini, jumlah positif Covid-19 di Bali tembus angka 79 kasus, setelah per Jumat kemarin kembali ada tambahan 4 pasien positif.

Tambahan 4 pasien positif Covid-19 di Bangli, Jumat kemarin, masing-masing 2 kasus di wilayah Kecamatan Susut, 1 kasus di Kecamatan Bangli, dan 1 kasus di Kecamatan Kintamani. Walhasil, dari total 79 kasus positif Cocid-19 di Bali, terbanyak berada di Kecamatan Susut yakni 43 orang, disusul Kecamatan Bangli (22 orang), Kecamatan Tembuku (8 orang), dan Kecamatan Kintamani (6 orang).

Satu catatan lagi, dari 79 pasein positif di Bangli, 36 orang di antaranya merupakan kasus transmisi lokal. Sisanya, 40 PMI yang baru pulang dari luar negeri dan 3 WNI yang punya riwayat perjalanan ke luar daerah Bali. *mis,esa

Komentar