nusabali

BLT Dituding Tidak Tepat Sasaran

Dinas Sosial mulai melakukan pendataan ulang warga kurang mampu

  • www.nusabali.com-blt-dituding-tidak-tepat-sasaran

BANGLI, NusaBali
Penerima bantuan langsung tunai (BLT) di Kabupaten Bangli dituding tidak tepat sasaran.

Salah satunya di Dusun Metra Kelod, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli. Indikasinya, ada pensiunan dan pemilik warung sembako menerima BLT. Sementara warga kurang mampu dan dinilai layak justru tidak dapatkan bantuan.

Salah seorang  warga Dusun Metra Kelod, Made Laksana, menyebut warga yang ekonominya bagus justru dapat BLT. Dia mengaku sudah menanyakan kepada perbekel terkait penerima BLT yang dinilainya tidak tepat. Jawaban perbekel, penerima BLT berdasarkan data lama. “Kami hanya ingin tahu, BLT tersebut peruntukannya untuk siapa? Apakah untuk masyarakat miskin atau segelintir orang. Kami melihat masih ada warga yang semestinya menerima bantuan malah tidak mendapatkannya,” ungkap Made Laksana, Jumat (15/5).

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Bangli, I Wayan Karmawan, saat dikonfirmasi tidak memungkiri kekacauan BLT itu. Dia mengaku menerima banyak informasi terkait BLT tidak tepat sasaran. “Sejumlah masukan tentang BLT telah disampaikan kepada kami. Termasuk informasi dari para perbekel. Kondisi ini tidak hanya di satu lokasi bahkan di tempat lain juga ada kasus serupa,” ungkapnya. Menurut Wayan Karmawan, data penerima BLT dari pusat. Kemungkinan mengacu data lama.

Ditegaskan, jika mengacu data lama mungkin saat ini penerima BLT sudah ada perubahan ekonomi. “Mungkin dulu tidak mampu, tapi sekarang sudah ada kenaikan taraf ekonomi. Namun namanya masih terdata,” jelas mantan Kepala BPBD Bangli ini. Pejabat asal Kintamani ini mengaku sudah mulai melakukan pendataan ulang terkait warga kurang mampu. “Kami sudah koordinasikan dengan perbekel. Kami akan lakukan pendataan ulang untuk pembaharuan data. Sehingga penerima bantuan tepat sasaran,” tegasnya. *esa

Komentar