Serahkan Bantuan Sembako, Bupati Artha Datangi Rumah Penerima

Setelah melakukan penyerahan simbolis di kantor camat, Bupati Artha memutuskan blusukan ke sejumlah rumah keluarga penerima untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Bupati Artha didampingi Sekda Jembrana I Made Sudiada, Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Jeffry Marsono Hanok, Waka Polres Jembrana  Kompol IB Dedy Januarta. Hadir juga sejumlah kepala OPD Pemkab Jembrana dan Camat Mendoyo I Putu Nova Noviana.

Sebelum mendatangi rumah-rumah warga, bantuan sembako JPS Pemkab Jembrana yang masing-masing berisi 10 kilogram beras, 3 kilogram gula, dan 3 liter minyak goreng itu, diserahkan Bupati Artha kepada camat setempat.

Bupati Artha menegaskan, selain ASN dan TNI/Polri ataupun pensiunan, semua masyarakat yang terdampak Covid-19 akan mendapatkan bantuan. Untuk mendata penerima bantuan, dilakukan melalui desa/kelurahan. “Selain ASN, TNI/Polri, warga yang terdampak Covid-19 kita pastikan semuanya akan menerima bantuan dari pemerintah berdasarkan data valid yang ada di setiap desa dan kelurahan,” ujarnya.

Kepada para perbekel/lurah, Bupati Artha menegaskan, semua jenis bantuan baik dalam penerimaan dan pendistribusian ke penerima manfaat, agar dipertanggungjawabkan dengan baik. Bagi yang berani main-main, sudah jelas akan sangat berdosa, dan ada konsekwensi hukum. “Saat situasi sulit akibat pandemi Covid-19, masyarakat sangat membutuhkan pelayanan dan penanganan yang cepat pula. Namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kecermatan, ketelitian, serta kehati-hatian harus selalu diperhatikan,” tandas Bupati Artha.

Sementara Kadis Sosial Jembrana I Made Dwipayana menyebut, bantuan sembako JPS Pemkab Jembrana ini dialokasikan kepada 7.180 KK di 5 kecamatan se-Jembrana. Khusus di Kecamatan Mendoyo ada sebanyak 1.908 KK penerima. “Penerimanya sesuai data yang diajukan dari  desa/kelurahan yang ada di masing-masing kecamatan. Setiap KK menerima bantuan sembako (JPS Pemkab Jembrana) ini, akan menerima paket sembako senilai Rp 200.000 setiap bulan selama 3 bulan sejak Mei sampai Juli nanti,” kata Dwipayana. *ode