nusabali

Dinkes Bali Lakukan Persembahyangan Bersama

Seimbangkan Upaya Sekala dan Niskala

  • www.nusabali.com-dinkes-bali-lakukan-persembahyangan-bersama

DENPASAR, NusaBali
Dinas Kesehatan Provinsi Bali melaksanakan persembahyangan bersama di pura kantor dinas setempat pada Wraspati Kliwon Wuku Menail, Kamis (14/5) pagi.

Persembahyangan yang dihadiri Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan para kepada dinas kabupaten/kota dan direktur RS yang menangani Covid-19 ini bertujuan untuk memohon jalan dan keselamatan secara niskala agar wabah pandemi ini segera berakhir. Dalam beberapa hari terakhir, Provinsi Bali menunjukkan perkembangan angka kesembuhan yang menggembirakan.

“Persembahyangan ini bertujuan memohon secara niskala untuk penanganan Covid-19 agar diberi jalan kesembuhan serta pandemi ini segera berakhir. Sebab kita di Bali melakukan penanganan secara sekala-niskala. Atas inisiatif Pemprov dan juga tokoh-tokoh agama, kami memohon tirta di beberapa pura di Bali seperti Pura Dalem Ped Nusa Penida, Pura Lempuyang. Besakih, Batukaru, Ulundanu dan lainnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, usai persembahyangan bersama, kemarin.

Dalam persembahyangan tersebut, Dinkes Provinsi Bali mengundang para Kadis Kesehatan kabupaten/kota serta Direktur RS se-Bali yang menangani Covid-19 ini. Serta kawan-kawan lainnya yang ikut terlibat dalam penanggulangan virus yang telah menjangkiti lebih dari 200 negara itu. “Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan Wara Nugraha-Nya, dan wabah ini segera berakhirnya,” harapnya.

Di sisi lain, upaya secara sekala terus dikuatkan. Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali terus berupaya menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di Pulau Dewata. Dalam beberapa terakhir, kasus sembuh terus meningkat. Meski kasus baru masih ada penambahan, namun cukup berimbang dengan angka kesembuhan.

“Angka kesembuhan dan kasus baru di Bali saat ini masih berimbang, naik turun. Penambahan kasus baru memang tidak bisa dihindari, karena masih ada kedatangan PMI (Pekerja Migran Indonesia), masih ada kasus transmisi lokal. Tapi berita bagusnya, kasus yang berhasil sembuh makin banyak juga. Apresiasi untuk tim medis yang sangat luar biasa menjadi garda terdepan,” kata Kadis Suarjaya.

Disinggung mengenai angka kesembuhan yang tinggi, menurut Kadis Suarjaya, tidak lain karena pelayanan kesehatan yang sangat baik dalam penanganan kasus Covid-19. Ditambah lagi, dalam penanganan pasien Covid-19 juga diberikan madu kela dan ramuan herbal untuk meningkatkan imunitas sehingga bisa melawan Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh. “Sejak awal kami juga berikan vitamin yang bagus. Kemudian Pak Gubernur juga memberikan obat-obatan herbal. Termasuk ada sulinggih yang berinisiatif menyumbangkan hasil ternak madu kela untuk diberikan kepada pasien Covid-19,” bebernya.

Sementara itu, dalam persembahyangan kemarin juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini berharap doa yang dipanjatkan semoga bisa menjadi kekuatan dan tuntunan dalam menghadapi pandemi covid-19. Sebelum persembahyangan kemarin, Provinsi Bali sendiri sudah melakukan berbagai upaya niskala di antaranya upacara pamlehpeh jagat, nyejer daksina, mesegeh, peneduh jagat, dan lain-lain.

“Semua yang terjadi adalah kehendak-Nya juga. Selain melakukan usaha, tentu kita juga harus berdoa memohon kepada Beliau. Mudah-mudahan dengan kekuatan niskala yang kita yakini di Bali, wabah Covid-19 ini bisa cepat selesai dan kita bisa kembali ke situasi yang normal,” doanya. *ind

Komentar