Banyak Warga Nihil Bantuan Covid-19
Bupati Suwirta Tinjau Juknis Bantuan dari Dana Desa
Ada beberapa warga sakit maupun cacat fisik yang sama sekali belum mendapat bantuan.
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta akan meninjau kembali petunjuk teknis (juknis) Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang Pemberian Bantuan Melalui Dana Desa. Peninjauan ini karena masih banyak warga belum terdata untuk mendapatkan bantuan pemerintah
Hal itu disampaikannya usai menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa tahap I di tengah wabah Covid-19, Kamis (14/5). “Setelah saya turun melihat kondisi di lapangan, ternyata masih ada beberapa warga sakit maupun cacat fisik yang sama sekali belum mendapat bantuan. Apalagi mereka tidak bisa bekerja dengan keadaan seperti ini," ujar Bupati Suwirta.
Oleh karena itu, jelas Bupati, ke depan petunjuk pelaksana dan teknis Perbup akan ditinjau kembali. Agar warga yang belum tersentuh bantuan apapun tidak harus melalui kabupaten. ‘'Jadi nanti warga yang tercecer dari bantuan bisa langsung ditangani oleh desa melalui Dana Desa,” ujar Bupati Suwirta.
BLT dari Dana Desa yang diserahkan itu Rp 600.000, kepada warga kurang mampu dan terdampak Covid-19. Tiga desa yang diserahi BLT itu yakni Desa Selat dan Desa Akah di Kecamatan Klungkung dan Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan. Bantuan tersebut diberikan selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni.
Bupati Suwirta menambahkan, ke depannya hak-hak warga yang berhak mendapatkan bantuan secara rutin akan diberikan. Termasuk juga anak-anak yang seharusnya mendapatkan beasiswa akan diberikan. "Jadi untuk ke depannya mereka yang mempunyai anak kami akan berdayakan, sehingga dengan langkah-langkah ini nantinya mereka bisa lepas dari KK miskin," ucap Bupati Suwirta.
Bupati juga tidak henti-hentinya memberikan motivasi dan semangat kepada warga yang terdampak Covid-19. Bupati berharap masyarakat bisa bangkit dan terus berusaha, jangan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Bupati juga mengingatkan warga agar selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat. "Sehingga kita semua bisa terhindar dari penyebaran Covid-19," ujarnya. *wan
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta akan meninjau kembali petunjuk teknis (juknis) Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang Pemberian Bantuan Melalui Dana Desa. Peninjauan ini karena masih banyak warga belum terdata untuk mendapatkan bantuan pemerintah
Hal itu disampaikannya usai menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa tahap I di tengah wabah Covid-19, Kamis (14/5). “Setelah saya turun melihat kondisi di lapangan, ternyata masih ada beberapa warga sakit maupun cacat fisik yang sama sekali belum mendapat bantuan. Apalagi mereka tidak bisa bekerja dengan keadaan seperti ini," ujar Bupati Suwirta.
Oleh karena itu, jelas Bupati, ke depan petunjuk pelaksana dan teknis Perbup akan ditinjau kembali. Agar warga yang belum tersentuh bantuan apapun tidak harus melalui kabupaten. ‘'Jadi nanti warga yang tercecer dari bantuan bisa langsung ditangani oleh desa melalui Dana Desa,” ujar Bupati Suwirta.
BLT dari Dana Desa yang diserahkan itu Rp 600.000, kepada warga kurang mampu dan terdampak Covid-19. Tiga desa yang diserahi BLT itu yakni Desa Selat dan Desa Akah di Kecamatan Klungkung dan Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan. Bantuan tersebut diberikan selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni.
Bupati Suwirta menambahkan, ke depannya hak-hak warga yang berhak mendapatkan bantuan secara rutin akan diberikan. Termasuk juga anak-anak yang seharusnya mendapatkan beasiswa akan diberikan. "Jadi untuk ke depannya mereka yang mempunyai anak kami akan berdayakan, sehingga dengan langkah-langkah ini nantinya mereka bisa lepas dari KK miskin," ucap Bupati Suwirta.
Bupati juga tidak henti-hentinya memberikan motivasi dan semangat kepada warga yang terdampak Covid-19. Bupati berharap masyarakat bisa bangkit dan terus berusaha, jangan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Bupati juga mengingatkan warga agar selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat. "Sehingga kita semua bisa terhindar dari penyebaran Covid-19," ujarnya. *wan
Komentar