nusabali

Batasan Umur Tetap, PBSI Bali Bersyukur

  • www.nusabali.com-batasan-umur-tetap-pbsi-bali-bersyukur

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bali merasa bersyukur dan lega setelah regulasi batas usia atlet PON tetap dan tidak berubah, serta disepakati seluruh KONI Provinsi di Indonesia dan KONI pusat melalui rapat virtual Selasa (12/5).

Dengan tidak adanya perubahan batasan umur atlet, dipastikan tim bulutangkis Bali saat ini dapat berlaga pada PON Papua XX/2021.

"Kami lega karena tim bulutangkis PON Bali saat ini terbaik sepanjang masa. Sebelumnya Pengprov PBSI sempat was-was jika pengunduran gelaran PON XX di Papua ke tahun 2021 akan berdampak pada regulasi batasan usia atlet juga berubah," ungkap Ketua Umum PBSI Bali Wayan Winurjaya, Rabu (13/5).

Pasalnya jika ada perubahan, kata pria asal Batur, Kintamani itu, akan ada beberapa pebulutangkis putra dan putri PON Bali bakal banyak yang tidak dapat bertanding. Sebab akan otomatis tercoret, seperti di kelompok putri Made Deya Surya Saraswati dan Made Pranita Sulistya Devi. Sedangkan di putra diantaranya Agus Aldi dan Aditya.

"Kami sangat bersyukur, karena tim bulutangkis PON adalah yang terbaik sepanjang masa. Dasar dan pertimbangannya sangat kuat," kata Winurjaya.

Menurutnya, kini mereka di masa puncak usia emas pebulutangkis Bali. Saat ini mereka memiliki terbang berlaga di even nasional maupun internasional dan telah berlaih cukup panjang.

“Bayangkan mereka semua rata-rata melakukan latihan mulai usia 6 tahun sampai sekarang ini menjadi sekitar 12 tahun. Jadi sudah padat pengalaman. Apalagi mereka ditempa di klub-klub bulutangkis bernama besar di Indonesia,” kata Winurjaya. *dek

Komentar