nusabali

13 SMP dan 2 SD di Tabanan Rencana Gelar PPDB Online

  • www.nusabali.com-13-smp-dan-2-sd-di-tabanan-rencana-gelar-ppdb-online

TABANAN, NusaBali
Menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada Juni mendatang, Komisi IV dan Dinas Pendidikan Tabanan gelar rapat koordinasi, Selasa (12/5).

Dewan inginkan meski PPDB digelar secara online, namun tetap menjaga kwalitas. Utamanya penyebaran informasi kepada siswa yang belum memiliki HP Android.

Bahkan terungkap dalam rapat itu ada 15 sekolah SMP dan SD yang akan menerapkan PPDB online. Sekolah tersebut adalah SMPN 1 di 10 kecamatan, ditambah SMPN 2 Tabanan, SMPN 3 Tabanan, dan SMPN 6 Tabanan. Kemudian SDN 1 Delod Peken dan SDN 6 Dajan Peken. Sekolah-sekolah tersebut menggelar PPDB online karena diprediksi mengalami jumlah pendaftar yang melebihi kuota.

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV I Gusti Komang Wastana, dihadiri sejumlah anggota Komisi IV Tabanan. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra.

Nyoman Putra menjelaskan 15 sekolah yang merencanakan PPDB online sudah sesuai dengan anggaran rasionalisasi sebelumnya. Anggaran untuk satu sekolah sekitar Rp 5 juta. Sedangkan untuk sekolah lain kemungkinan juga digelar PPDB online, namun lebih sederhana.

“Sederhana yang dimaksud contohnya melalui google drive, dan yang merancang zonasi adalah MKKS SMP karena mereka yang lebih tahu situasi di lapangan,” ucap Nyoman Putra.

Menurut Nyoman Putra, untuk persiapan PPDB online tersebut, aplikasi yang bekerjasama dengan pihak ketiga, tengah dirancang. Begitu pelaksanaan PPDB mulai Juni, aplikasi sudah siap.

Dia juga menjelaskan terkait dengan prosentase kuota yang sudah disepakati adalah untuk kuota zonasi sebesar 50 persen, kuota prestasi 30 persen. Dalam kuota prestasi tersebut ada 4 kategori di dalamnya, yakni 15 persen menggunakan nilai 5 semester terakhir, seni budaya 5 persen, science 5 persen, dan prestasi olahraga 5 persen.

Kemudian ada juga kuota afirmasi (siswa yang masuk kategori miskin) sebanyak 15 persen. Syaratnya adalah dengan dokumen yang sudah ditentukan. Dan terakhir adalah kuota untuk perpindahan orangtua sebanyak 5 persen. “Mudah-mudahan PPDB kali ini berjalan dengan baik. Kami mohon masukan dan evaluasi terkait penyempurnaan juknis (petunjuk teknis) PPDB tahun ini,” tutur Nyoman Putra.   

Ketua Komisi IV DRPD Tabanan Gusti Komang Wastana menegaskan dalam proses PPDB di tengah pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan diminta tetap memberikan pelayanan yang berkwalitas. Karena dengan memberikan informasi lewat Android, ada kekhawatiran bagi siswa yang belum memiliki HP Android, informasi tentang PPDB tidak sampai sehingga menimbulkan keluhan. “Kami sudah sarankan Dinas Pendidikan dalam PPDB di tengah pandemi tetap mengutamakan kwalitas,” ujarnya.

Menurutnya tidak hanya dari segi informasi, penentuan zonasi juga benar-benar dibuat dengan matang. “Kami juga mohonkan seluruh pihak bekerjasama dalam PPDB ini. Kami harapkan juga tidak ada calo,” tandas Gusti Komang Wastana. *des

Komentar