nusabali

Pengayah Pura Nyaris Luput Bantuan

  • www.nusabali.com-pengayah-pura-nyaris-luput-bantuan

GIANYAR, NusaBali
Di tengah wabah Covid-19, pengayah pura maupun pemangku nyaris luput dari perhatian.

Terutama dalam mendapatkan bantuan sembako maupun alat pelindung diri (APD).  Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Yayasan Mahawidya Bawana UNHI Denpasar, Dr I Dewa Ketut Budiana, di sela-sela penyerahan bantuan paket sembako dan alat cuci tangan untuk pengayah di Pura Kahyangan Jagat Samuantiga di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Selasa (12/5). Kata dia, bantuan untuk menanggulangi imbas ekonomi akibat pandemi Covid-19 belakangan ini terus mengalir. Namun bantuan terhadap pelaku spiritual dan pengayah pura dinilai masih kurang. Padahal upaya memutus mata rantai sebaran Covid-19 ini, peran pelaku spiritual ini cukup strategis. "Bantuan berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta terus mengalir guna membantu warga. Selain APD, bantuan sembako juga banyak didistribusikan pada kelompok warga. Namun kepada pengayah pura masih minim," ujarnya.

Dr Dewa Budiana mengakui pentingnya peran pelaku spiritual dalam memutus mata rantai Covid-19. "Perhatian pada pengayah maupun para pamangku penting untuk meringankan beban mereka dalam mayadnya, agar wabah ini segera berlalu," jelasnya.

Di Pura Samuantiga saat ini mestinya dilaksanakan upacara Padudusan Agung. Namun akibat wabah Covid-19, hanya dilakukan Matur Piuning tanpa ada prosesi Ida Bhatara Tedun Kabeh, seperti tahun sebelumnya. *nvi

Komentar