nusabali

Jelang PKM, Bkraf Siapkan Aplikasi Berbelanja Dekat Rumah

  • www.nusabali.com-jelang-pkm-bkraf-siapkan-aplikasi-berbelanja-dekat-rumah

DENPASAR, NusaBali
Badan Kreatif (Bekraf) Kota Denpasar siapkan aplikasi kebutuhan pokok bagi warga saat Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

Aplikasi yang dinamakan 'Makindekat’ ini untuk mempermudah masyarakat berbelanja kebutuhan dengan berbelanja di warung terdekat dalam radius 5 kilometer dari rumah mereka.  Ketua Harian Badan Kreatif Denpasar (Bkraf) I Putu Yuliarta mengatakan, aplikasi ini nantinya akan mempermudah masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok tanpa harus ke luar rumah selama PKM.

Aplikasi ini dapat diakses di www.makindekat.com. Dimana dalam aplikasi ini terdapat berbagai macam kebutuhan masyarakat yang dapat diakses dengan mudah seperti makanan, bahan pokok, bumbu, minuman, hingga air galon. Masyarakat yang ingin berbelanja tinggal membuka website. Akses jarak belanja juga dibatasi 5 kilometer hingga maksimal radius 10 kilometer.

Selain untuk mempermudah masyarakat berbelanja dalam pelaksanaan PKM, juga saling mendukung perputaran roda perekonomian di asing-masing desa. "Artinya dengan website ini, warga bisa berbelanja dengan tetangga mereka dalam desa atau di lingkungan mereka. Jadi perputaran ekonomi desa mereka juga bagus," ungkapnya.

Dikatatakan Yuliarta, akses masuk dan pemesanan  sangat mudah. Masyarakat tinggal masuk ke website www.makindekat.com. Setelah dibuka, akan diperlihatkan berbagai kebutuhan yang akan dibeli dengan jarak terdekat yang disarankan oleh aplikasi. Setelah mendapatkan kebutuhan yang dicari, masyarakat bisa langsung menghubungi nomor telepon dengan WhatsApp yang sudah tertera di website.

Masing-masing produk memiliki nomor HP tersendiri sesuai dengan tempat penjualannya. "Kalau pemesanan di dalam deskripsi tampilan itu akan langsung ada nomor WhatsApp yang bisa dihubungi yaitu warung yang menjual produk itu. Mereka yang memesan barang langsung terhubung dengan warung dan berkomunikasi tanpa ada biaya tambahan lagi. Transaksi dilakukan seperti bagaimana layaknya orang berbelanja langsung, cuman bedanya komunikasi lewat WhatsApp," jelasnya.

Yuliarta mengatakan, pedagang yang mendaftar ke website tersebut tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Dan mereka yang memesan juga bisa langsung ke pedagang dengan harga standar jualan warung. "Website ini hanya sebagai tempat promosi dan penghubung mereka. Kalau tawar menawar yang mereka langsung ke pedagangnya," imbuhnya.

Menurut Yuliarta, yang ingin mendaftar ke website www.makindekat.com, terlebih dahulu harus mengirim formulir data warungnya. Dari alamat, produk yang dijual, nomor handphone, dan izin usaha. “Izin usaha tidak menjadi keharusan. Sebab, website ini juga bekerjasama dengan Pemkot Denpasar yang nantinya bisa dijadikan data base pedagang di Kota Denpasar,” kata Yuliarta didampingi Kabid Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disparda Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana.

"Ini bukan hanya untuk warung dan toko ya, tetapi juga untuk produk rumahan. Mungkin di tengah pandemi Covid-19 ini, warga memiliki bisnis kecil-kecilan di rumah seperti buat jajan, atau makanan lainnya bisa daftar langsung dan diakses secara terbuka," imbuhnya. *mis

Komentar