Medsos Hancurkan Karier Pemain
JAKARTA, NusaBali
Fachri Husaini menyebutkan, media sosial dapat menghancurkan pemain. Karena itu, eks pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19 sangat memperhatikan faktor media sosial dalam menangani tim.
Diakui media sosial dapat memberikan efek positif dan negatif. Bahkan berdampak negatif jika tidak menggunakannya secara bijak.
"Setiap kali saya memulai training camp, saya selalu menuntut komitmen pemain dalam bermain media sosial dan menggunakan HP. Saya sangat concern soal hal ini agar pemain dapat mengelola media sosial dengan cara baik," kata Fachri, di bola.com.
Bahkan Fachri menyebutkan, bijak atau tidaknya seseorang dalam menggunakan media sosial da[at memengaruhi mental pemain. Menurutnya, hal itu sama pentingnya dengan aspek teknik, fisik, dan mental. Sebab soal media sosial dapat memengaruhi aspek mental.
"Jika tidak dapat mengendalikan diri saat bergaul di media sosial, cepat atau lambat pemain bisa hancur. Media sosial jadi indikator sukses atau tidak seorang pemain," kata Fachri. *
"Setiap kali saya memulai training camp, saya selalu menuntut komitmen pemain dalam bermain media sosial dan menggunakan HP. Saya sangat concern soal hal ini agar pemain dapat mengelola media sosial dengan cara baik," kata Fachri, di bola.com.
Bahkan Fachri menyebutkan, bijak atau tidaknya seseorang dalam menggunakan media sosial da[at memengaruhi mental pemain. Menurutnya, hal itu sama pentingnya dengan aspek teknik, fisik, dan mental. Sebab soal media sosial dapat memengaruhi aspek mental.
"Jika tidak dapat mengendalikan diri saat bergaul di media sosial, cepat atau lambat pemain bisa hancur. Media sosial jadi indikator sukses atau tidak seorang pemain," kata Fachri. *
Komentar