nusabali

BUMDes Kukuh Marga Berhasil Kembangkan Pupuk Organik

  • www.nusabali.com-bumdes-kukuh-marga-berhasil-kembangkan-pupuk-organik

TABANAN, NusaBali
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kukuh Winangun, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, sukses kembangkan pupuk organik.

Dalam sebulan berhasil memproduksi pupuk organik sebanyak 10 ton. Kini produksi pupuk organik yang direncanakan sejak November 2019 lalu sudah bisa dijual.

Ketua BUMDes Kukuh Winangun I Gede Nyoman Widi Widana mengatakan program dibuat berawal dari program Nawacita Presiden Joko Widodo terkait rencana pengembangan 5.000 desa sesuai dengan potensi yang ada. Karena di Desa Kukuh dominan areal persawahan pihaknya ingin mengembangkan lahan pertanian konvensional menjadi organik, sehingga mesti didukung ketersediaan pupuk organik. “Dengan kondisi itu akhirnya kami produksi pupuk organik melibatkan petani berjumlah 20 orang,” ujarnya, Minggu (10/5).

Kata WIdi Widana, produksi pupuk organik dimulai Desember 2019. Setelah berhasil membuat dengan bahan dasar kotoran ternak dan bisa memenuhi kebutuhan pupuk di desa, muncul inisiatif untuk menjual. Akhirnya Desa Kukuh kemudian melakukan uji lab di Lombok dan dinyatakan memenuhi standar. “Sejak saat itu tepatnya Januari 2020 kami mulai dapat pesanan. Setiap bulan berhasil produksi 10 ton,” katanya.

Menurut Widi Widana, pesanan yang didapat selain dari desa tetangga, juga dipesan oleh kecamatan di Tabanan sampai ke Kecamatan Mengwi, Badung. “Kami gunakan bahan baku murni dari kotoran ternak yang ada di Desa Kukuh,” imbuhnya.

Widi Widiana menambahkan kegiatan produksi memang dilaksanakan setiap hari. Proses pembuatan memerlukan waktu panjang yakni mulai pengumpulan bahan, pencampuran, fermentasi, hingga akhirnya dalam waktu 14 hari pembuatan bisa dipanen. “Untuk harga, kami jual Rp 1.000 per kilogram dengan kemasan per 20 kilogram,” katanya.

Dia berharap produksi pupuk organik yang melibatkan masyarakat Kukuh diharapkan mampu meningkatkan ekonomi warga setempat. Bahkan ke depan ada rencana bergerak di bidang peternakan babi. “Kami harapkan program bergerak di bidang peternak babi bisa segera disetujui,” tandasnya. *des

Komentar