nusabali

Mobil Terguling, Daging Ayam Berserakan di Jalan

  • www.nusabali.com-mobil-terguling-daging-ayam-berserakan-di-jalan

Ayam potong siap dikonsumsi tumpah ruah ke jalan setelah mobil pengangkutnya terguling tepat di tanjakan setelah jembatan Sambangan-Bantang Banua.

SINGARAJA, NusaBali
Pengguna jalan alternatif Singaraja-Denpasar melalui akses jalan kabupaten wilayah Desa Sambangan-Lingkungan Bantang Banua, Kelurahan/Kecamatan Sukasada,  Buleleng Minggu (10/5) pukul 16.30 Wita dihebohkan daging ayam berserakan di tengah jalan.

Kecelakaan tunggal itu diduga terjadi karena mobil pengangkut daging ayam tak kuat menanjak di jalur ekstrem. Menurut kesaksian Wayan Sujana, 49, kecelakaan itu bermula saat pick up bernomor polisi P 8717 V melaju dari arah barat menuju timur. Awalnya di jalur terjal itu, mobil yang dikemudikan oleh Pandik Eka Yuditya, 28, warga Kelurahan Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, melaju mulus di turunan tajam wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Namun saat melewati jembatan penghubung antar desa itu, kendaraan yang mengangkut ratusan kilogram daging ayam potong tak kuat menanjak.

Pick up berpenutup terpal yang sudah sempat memasuki setengah tanjakan kemudian mundur tiba-tiba hingga terguling ke kiri dan nyaris terjun ke jurang sebelah utara jalan. Daging ayam yang sudah bersih dan siap dipotong itu pun keluar dari boks mobil dan berserakan di jalan raya. Warga dan pengguna jalan yang melintas sempat menolong sopir Pandik Eka dengan megumpulkan daging ayam yang diangkutnya.

Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung saat dikonfirmasi terpisah membenarkan peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi di wilayah hukumnya.

Kompol Landung mengatakan dari hasil pengumpulan data dan keterangan saksi kecelakaan lalu lintas ini terjadi karena out of control. “Dugaan sementara karena OC, sopirnya selamat, hanya kerugian material saja,” ungkap Kapolsek Landung yang dihubungi via telepon.

Dia pun tak menampik jalur alternatif yang tembus di Terminal Sangket dan akses jalan menuju Begudul ini memang sangat rawan laka lantas. Bahkan dalam catatan Polsek Sukasada kendaraan terguling sudah berulang kali terjadi karena medannya cukup berat, turunan tajam dan tanjakan yang ekstrem. Jalur ini pun tak direkomendasi olehnya dilalui bagi pengendara yang tak tahu medan dan pemula. Peristiwa kecelakaan lalu lintas sering terjadi karena pengendara tak tahu medan sehingga  terlambat mengover perseneling yang mengakibatkan kendaraan tak kuat menanjak. “Memang jalur ini cukup berat, kalau yang tidak tahu jalur ini mending cari jalur umum saja lebih aman,” katanya.*k23

Komentar