nusabali

Desa Adat Galiran Baktiseraga Gelontor Sembako

  • www.nusabali.com-desa-adat-galiran-baktiseraga-gelontor-sembako

Pembagian paket sembako itu diharapkan dapat meringankan beban krama desa Galiran di tengah pandemi Covid-19.

SINGARAJA, NusaBali
Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Adat Galiran, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, menggelontor bantuan paket sembako kepada krama desanya, Minggu (10/5). Sebanyak 330 paket sembako dibagikan secara bertahap kepada seluruh krama di Pura Desa Adat Galiran. Bendesa Adat Galiran Jro Putu Anteng didampingi panglingsir Desa adat Galiran Gede Marayana mengatakan paket sembako yang dibagikan adalah paket yang kedua kalinya semasa pandemi Covid-19. Sebelumnya bantuan yang sama sudah dibagikan pada pertengahan April lalu.  

Seluruh anggaran penanganan Covid-19 ini dari refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Adat. Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Gubernur Bali bersama Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali diputuskan seluruh Desa Adat di Bali wajib berpartiispasi dalam penanganan Covid-19. Dengan menyisir anggaran program pemajuan desa adat baik fisik maupun peningkatan SDM termasuk anggaran piodalan di Pura Kahyangan Tiga. “Awal kami sudah menyisihkan Rp 50 juta untuk penanggulangan Covid-19, perkembangan terbaru melihat situasi dalam edaran maksimal Rp 150 juta, setelah kami rembug memutuskan menambah lagi Rp 50 juta sehingga total penaggulangan dana bencana Covid 19 di Desa Adat Galiran Rp 100 juta,” kata Bendesa Anteng.

Dari anggaran yang disisihkan untuk penanganan Covid-19, dia mengatakan sudah dilakukan sejak pandemi ini semakin massif di Buleleng. Baik berupa penyemprotan disinfektan, hingga pembagian sembako kepada seluruh krama desanya.

Bendesa Anteng merinci secara total Desa Adat Galiran memiliki dua ratusan krama. Namun dalam penanganan pandemi Covid-19 ini Satgas Gotong Royong Desa Adat Galiran juga mengutamakan krama nyada, terutama yang sudah lansia tidak produktif.

Masing-masing KK mendapatkan 5 kilogram beras, 10 butir telur ayam, 1 liter  minyak goreng. Rencananya bantuan yang  sama akan kembali digelontor melihat perkembangan Covid-19 dua pekan ke depan.

“Kami rasa kalau belum membaik akan kami bagikan kembali untuk meringankan beban krama di tengah situasi saat ini yang mulai dirasakan dampak ekonominya. Kalau krama kami yang di-PHK cukup banyak terutama yang merantau, selain juga banyak yang penghasilannya berkurang. Sehingga kami memandang perlu yang diprioritaskan adalah sembako,” kata dia.*k23

Komentar