FEB Unmas Denpasar Tambah 4 Dosen Bergelar Doktor
DENPASAR, NusaBali
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar terus berupaya meningkatkan kualitas SDM pengajar di lingkungan fakultas tersebut.
Melalui program studi lanjut, sebanyak 4 orang dosen di FEB Unmas berhasil meraih gelar Doktor (S3) dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Demikian diungkapkan Dekan FEB Unmas Denpasar, Dr Putu Kepramareni SE MM, Minggu (10/5).
“FEB Unmas Denpasar telah menambah 4 orang dosen dengan gelar Doktor dalam 6 bulan terakhir. Mereka antara lain 1 orang lulus dari University of South Australia, 1 orang lulus di Universitas Brawijaya Malang, dan 2 orang lulus di Universitas Udayana Bali,” ujarnya.
Selain 4 orang yang sudah berhasil meraih gelar Doktor, saat ini masih ada sekitar 20 orang dosen FEB Unmas Denpasar yang sedang menempuh pendidikan S3 di beberapa universitas baik dalam negeri maupun luar negeri. Menurut Kepramareni, peningkatan kompetensi dosen ke jenjang S3 ini merupakan salah satu langkah untuk mencapai visi FEB Unmas Denpasar yakni menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menghasilkan SDM bermutu, berbudaya, berjiwa wirausaha, dan berdaya saing nasional maupun internasional. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan ada beberapa dosen yang menyelesaikan studi S3-nya,” ungkapnya.
FEB Unmas Denpasar kian menunjukkan perkembangan menggembirakan. Dua program studi di FEB Unmas Denpasar telah terakreditasi, yakni program studi Manajemen terakreditasi A dan program studi Akuntansi terakreditasi B. FEB Unmas Denpasar saat ini juga menjadi salah satu fakultas yang diminati oleh calon mahasiswa. Sehingga peningkatan kualitas SDM pengajar juga harus terus ditingkatkan untuk mencapai visi tersebut.
Dia menambahkan, di samping meningkatkan kualitas SDM pengajar ke jenjang S3, FEB Unmas Denpasar juga melakukan berbagai kerjasama untuk meningkatkan pengembangan fakultas ke depan. Di antaranya dengan melakukan kerjasama-kerjasama baik dengan perguruan tinggi maupun institusi atau lembaga di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, juga terus meningkatkan sarana dan prasarana agar pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat terus ditingkatkan. Termasuk juga penyesuaian kurikulum agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
“Kami juga melakukan penyesuaian kurikulum untuk mendorong dan meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Kami telah mempersiapkan agar lulusan kami berkarakter dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidang ilmu yang mereka miliki. Dalam kesempatan ini kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan pendidikan putra putrinya di lembaga kami,” jelasnya.
Kepramareni berharap, meski dunia saat ini dilanda pandemi covid-19, hal tersebut jangan sampai mematahkan semangat melanjutkan pendidikan, baik mahasiswa maupun para dosen yang sedang menempuh studi lanjut. Saat ini FEB Unmas Denpasar dengan dukungan penuh dari Universitas Mahasaraswati Denpasar pun sudah mengambil kebijakan untuk menyediakan kuota gratis demi memperlancar proses pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online selama masa pandemi covid-19.
Selain itu, selama pandemi FEB Unmas Denpasar bersama-sama civitas akademika Universitas Mahasaraswati Denpasar juga telah melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan yang selama ini menjadi desa binaan Universitas Mahasaraswati Denpasar. Pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah membentuk Desa Siaga Covid-19. Adapun program kerjanya meliputi edukasi tentang Covid-19, pola hidup sehat, bantuan fisik, serta membagikan masker. *ind
“FEB Unmas Denpasar telah menambah 4 orang dosen dengan gelar Doktor dalam 6 bulan terakhir. Mereka antara lain 1 orang lulus dari University of South Australia, 1 orang lulus di Universitas Brawijaya Malang, dan 2 orang lulus di Universitas Udayana Bali,” ujarnya.
Selain 4 orang yang sudah berhasil meraih gelar Doktor, saat ini masih ada sekitar 20 orang dosen FEB Unmas Denpasar yang sedang menempuh pendidikan S3 di beberapa universitas baik dalam negeri maupun luar negeri. Menurut Kepramareni, peningkatan kompetensi dosen ke jenjang S3 ini merupakan salah satu langkah untuk mencapai visi FEB Unmas Denpasar yakni menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang menghasilkan SDM bermutu, berbudaya, berjiwa wirausaha, dan berdaya saing nasional maupun internasional. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan ada beberapa dosen yang menyelesaikan studi S3-nya,” ungkapnya.
FEB Unmas Denpasar kian menunjukkan perkembangan menggembirakan. Dua program studi di FEB Unmas Denpasar telah terakreditasi, yakni program studi Manajemen terakreditasi A dan program studi Akuntansi terakreditasi B. FEB Unmas Denpasar saat ini juga menjadi salah satu fakultas yang diminati oleh calon mahasiswa. Sehingga peningkatan kualitas SDM pengajar juga harus terus ditingkatkan untuk mencapai visi tersebut.
Dia menambahkan, di samping meningkatkan kualitas SDM pengajar ke jenjang S3, FEB Unmas Denpasar juga melakukan berbagai kerjasama untuk meningkatkan pengembangan fakultas ke depan. Di antaranya dengan melakukan kerjasama-kerjasama baik dengan perguruan tinggi maupun institusi atau lembaga di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, juga terus meningkatkan sarana dan prasarana agar pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat terus ditingkatkan. Termasuk juga penyesuaian kurikulum agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
“Kami juga melakukan penyesuaian kurikulum untuk mendorong dan meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Kami telah mempersiapkan agar lulusan kami berkarakter dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidang ilmu yang mereka miliki. Dalam kesempatan ini kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan pendidikan putra putrinya di lembaga kami,” jelasnya.
Kepramareni berharap, meski dunia saat ini dilanda pandemi covid-19, hal tersebut jangan sampai mematahkan semangat melanjutkan pendidikan, baik mahasiswa maupun para dosen yang sedang menempuh studi lanjut. Saat ini FEB Unmas Denpasar dengan dukungan penuh dari Universitas Mahasaraswati Denpasar pun sudah mengambil kebijakan untuk menyediakan kuota gratis demi memperlancar proses pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online selama masa pandemi covid-19.
Selain itu, selama pandemi FEB Unmas Denpasar bersama-sama civitas akademika Universitas Mahasaraswati Denpasar juga telah melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan yang selama ini menjadi desa binaan Universitas Mahasaraswati Denpasar. Pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah membentuk Desa Siaga Covid-19. Adapun program kerjanya meliputi edukasi tentang Covid-19, pola hidup sehat, bantuan fisik, serta membagikan masker. *ind
Komentar