nusabali

Siapkan 40 Bed, Ruang Isolasi RS Bali Mandara Rawat Satu Pasien Corona

RS Bali Mandara Juga Rawat 5 PDP

  • www.nusabali.com-siapkan-40-bed-ruang-isolasi-rs-bali-mandara-rawat-satu-pasien-corona

DENPASAR, NusaBali
Tuntas sudah penataan Gedung Pelayanan Penyakit Kanker di RS Bali Mandara, Ja-lan Bypas Ngurah Rai Sanur, Denpasar Selatan, menjadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19.

Bahkan, ruang isolasi yang berisi 40 bed itu sudah mulai merawat satu pasien positif Covid-19. Selain itu, RS Bali Mandara juga merawat 5 Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Direktur RS Bali Mandara, dr I Gede Bagus Darmayasa, mengatakan Ruang Isolasi Covid-19 berisi 40 bed di rumah sakit milik Pemprov Bali ini sudah dioperasikan sejak Selasa (5/5) lalu. Saat itu pula, RS Bali Mandara sudah langsung menerima satu pasien positif Covid-19.

"Saat ini, hanya satu pasien positif saja. Ada juga 5 orang PDP dirawat di RS Bali Mandara. Tetapi, para PDP itu tidak ditempatkan di Ruangan Isolasi Covid-19, me-lainkan di IGD RS Bali Mandara," ungkap Bagus Darmayasa saat dikonfirmasi Nu-saBali di Denpasar, Minggu (10/5).

Menurut Bagus Darmayasa, sebelum disiapkan 40 bed Ruang Isolasi, RS Bali Ma-ndara sudah sempat merawat 2 pasien Covid-19, masing-masing satu WNA asal Belgia dan satu WNI. Mereka semuanya sudah sembuh, bahkan telah melakukan tes-timoni soal pelayanan di RS Bali Mandara.

"Mudah-mudahan, pasien Covid-19 yang sembuh terus bertambah. Tetapi, kami di RS Bali Mandara selalu siaga setiap saat. Makanya, ruang isolasi yang kita siapkan maksimal. Awalnya, hanya 6 bed, kini ditambah 34 bed lagi sehingga jadi total 40 bed," jelas birokrat asal Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung yang juga mantan Dirut RSJ Provinsi Bali di Bangli ini.

Disebutkan, Ruang Isolasi Covid-19 ini dibangun di Gedung Layanan Penyakit Kanker seluas 40 are dari total 3 hektare areal RS Bali Mandara. Anggaran yang di-siapkan mencapai Rp 3 miliar. Dari jumlah itu, Rp 400 juta dipakai khusus menata ruangan, sementara sisanya Rp 2,6 miliar untuk pengadaan peralatan hingga estimasi biaya perawatan 40 pasien Covid-19 selama 1 bulan.

"Dalam sebulan itu diestimasi untuk perawatan 40 pasien Covid-19 menelan dana Rp 2,6 miliar. Mulai biaya makan, perawatan pasien, biaya untuk tim medis, peralatan, obat, dan cleaning service. Itu estimasi pasien 40 orang dengan waktu perawatan selama sebulan. Kalau nanti Covid-19 terus terjadi, maka anggaran akan ditambah," katanya.

Menurut Bagus Darmayasa, RS Bali Mandara menyiapkan 60 tenaga medis untuk mengawal layanan Ruangan Isolasi Covid-19 dengan estimasi 40 pasien. Termasuk di dalaman 1 dokter ahli penyakit paru, 7 dokter anastesi, dan 3 dokter umum. "Kita siapkan 60 orang secara khusus melayani pasien Covid-19 ini. Mereka adalah tim medis dari RS Bali Mandara. Kita mereka bagi dalam 2 shift tugas,” terang dokter yang sempat diusung Golkar sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Klungkung di Pilkada Klungkung 2013 ini.

Bagus Darmayasa menyebutkan, gagasan cepat menyulap Gedung Layanan Penyakit Kanker menjadi Ruang Isolasi Covid-19 ini karena situasi pandemi Corona yang tidak bisa diperkirakan. Peralatan medis di Ruang Isolasi Covid-19 RS Bali Mandara saat ini pun sudah siap semua.

Peralatan ventilator yang awalnya ada 2 unit, juga sudah ditambah 2 unit lagi dari bantuan Singapura. Bahkan, pemerintah Singapura bantu untuk memandu secara online tim medis RS Bali Mandara tentang cara penggunaan peralatan ventilator. *nat

Komentar