23 PMI Tinggalkan Tempat Karantina
SEMARAPURA, NusaBali
Setelah menjalani masa karantina selama 14 hari di salah satu hotel yang ditunjuk Pemkab Klungkung, sebanyak 23 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Klungkung bisa kembali berkumpul dengan keluarganya masing-masing.
Mereka dilepas Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Kalak BPBD Putu Widiada di Lapangan Swecapura, Desa Gelgel, Klungkung, Sabtu (9/5). Para PMI yang terdiri dari 14 wanita dan 9 orang pria ini sebelum kembali ke keluarganya, telah menjalani rapid test dan dinyatakan negatif.
Bupati Suwirta mengucapkan selamat datang kembali di Kabupaten Klungkung kepada para PMI setelah menjalani karantina. Bupati bersyukur hasil rapid test seluruh PMI menunjukkan negatif. “Hal ini menandakan bahwa proses karantina sudah dijalani dengan baik dan disiplin,” ujarnya.
Proses karantina di hotel merupakan bentuk penghargaan Pemkab Klungkung kepada para PMI sebagai wujud keikutsertaan dalam membangun daerah khususnya membangun keluarga masing-masing. “Walaupun telah melakukan karantina dan lolos rapid test, saya minta agar tetap melakukan karantina mandiri di rumah minimal 14 hari. Hal ini berkaca kepada kejadian di lapangan di mana Covid-19 atau Corona mengalami evolusi dan berkembang pada hari ke-18 dan bahkan pada hari ke-20 dan hari ke-30,” tutur Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta berpesan, setelah sampai di keluarga dan di lingkungan, para PMI diminta menjadi contoh yang baik dalam memutus penyebaran Covid-19. Mereka juga diminta untuk tidak ngumpul-ngumpul dan berpesta di tengah pandemi Covid-19. “Lebih baik uang yang dimiliki disimpan dengan baik untuk bertahan hidup selama pandemi,” ujar Bupati Suwirta.
Sri, salah seorang PMI asal Banjar Bias, Desa Kusamba menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati beserta jajarannya, karena telah memfasilitasi kepulangan para PMI, mulai dari penjemputan di bandara hingga sampai tempat karantina. Dirinya bersyukur karena telah mendapatkan tempat yang baik untuk menjalani karantina. “Saya akan berupaya mengikuti semua arahan dan anjuran dari Bupati setelah sampai di rumah,” ucapnya. *wan
Bupati Suwirta mengucapkan selamat datang kembali di Kabupaten Klungkung kepada para PMI setelah menjalani karantina. Bupati bersyukur hasil rapid test seluruh PMI menunjukkan negatif. “Hal ini menandakan bahwa proses karantina sudah dijalani dengan baik dan disiplin,” ujarnya.
Proses karantina di hotel merupakan bentuk penghargaan Pemkab Klungkung kepada para PMI sebagai wujud keikutsertaan dalam membangun daerah khususnya membangun keluarga masing-masing. “Walaupun telah melakukan karantina dan lolos rapid test, saya minta agar tetap melakukan karantina mandiri di rumah minimal 14 hari. Hal ini berkaca kepada kejadian di lapangan di mana Covid-19 atau Corona mengalami evolusi dan berkembang pada hari ke-18 dan bahkan pada hari ke-20 dan hari ke-30,” tutur Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta berpesan, setelah sampai di keluarga dan di lingkungan, para PMI diminta menjadi contoh yang baik dalam memutus penyebaran Covid-19. Mereka juga diminta untuk tidak ngumpul-ngumpul dan berpesta di tengah pandemi Covid-19. “Lebih baik uang yang dimiliki disimpan dengan baik untuk bertahan hidup selama pandemi,” ujar Bupati Suwirta.
Sri, salah seorang PMI asal Banjar Bias, Desa Kusamba menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati beserta jajarannya, karena telah memfasilitasi kepulangan para PMI, mulai dari penjemputan di bandara hingga sampai tempat karantina. Dirinya bersyukur karena telah mendapatkan tempat yang baik untuk menjalani karantina. “Saya akan berupaya mengikuti semua arahan dan anjuran dari Bupati setelah sampai di rumah,” ucapnya. *wan
Komentar