nusabali

Bupati Tabanan Ajak OPD Beli Ikan Lele

  • www.nusabali.com-bupati-tabanan-ajak-opd-beli-ikan-lele

TABANAN, NusaBali
Guna membantu pemasaran ikan lele yang tengah susah di tengah pandemi virus Covid-19, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengerahkan pegawai dan pejabat OPD untuk membeli ikan lele di Pokdakan Varuna Jala Dewa, Banjar Riang Delod Sama, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Jumat (8/5).

Stok ikan ini 31.000 kg. Tiap OPD membeli ikan tersebut 25 persenya, masing-masing OPD membeli 100 kg.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan OPD diajak untuk mapatung ikan lele untuk membantu memasarkan ternak ikan peternak. Sebab di tengah pandemi ini pemasaran ikan lele mulai susah. Satu sisi stok ikan lele banyak, namun pembeli berkurang.

Kata dia, dari 31.000 kgstok, sekitar 25 persen ikan lele sudah dibeli. Bahkan dia sendiri juga membeli sebanyak 6 kwintal kemudian disumbangkan kembali kepada 106 warga yang terdampak Covid-19 di Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel. “Ini murni bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Tidak hanya ikan, sayur mayur, telur, atau apa saja yang dihasilkan petani kami beli,” katanya.

Bupati Eka juga menambahkan untuk membantu petani Tabanan sudah merancang program pangan serasi. Dalam program Serasi inilah OPD ikut terlibat membeli produk petani selama pandemi. Bahkan tunjangan ASN juga akan dipotong lima persen yang mana tiap bulan akan mendapatkan paket senilai Rp 100.000 tiap bulan. Di dalam paket itu akan berisi hasil pertanian, baik sayur, ikan, ubi dan lain-lain. “Sistem ini adalah subsidi silang, dimana tunjangan ASN sebesar lima persen dimanfaatkan untuk bisa membantu para petani menyerap hasil pruduksi petani,” tegasnya.

Diharapkan dengan cara ini, lanjut kata Bupati Eka, para petani Tabanan terus melakukan produksinya. Apalagi Tabanan sendiri saat ini masih terus berupaya mendorong agar ketahanan pangan di Tabanan bisa terus terjaga sampai masa pandemi Covid-19 berakhir atau paling tidak sembilan bulan kedepan. “Minimal hasil pertanian stabil dan petani tidak kapok, kedepan akan disiapkan pula bibir, pupuk dan penyuluh yang baik untuk bisa menjaga pertanian Tabanan tetap bertahan, jangan sampai kelaparan di lumbung pangan,” terangnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan AA Raka Iswara mengatakan, 491 kelompok tani ikan di Kabupaten Tabanan sejauh ini masih aktif. Hanya saja terkesan sengal-sengal (ngos-ngosan). Khusus untuk produksi ikan lele, lanjut Raka Iswara, ada stok 31 ton tersebar di semua kecamatan yang membudidaya. “Banyak stok tetapi pemasaran sulit, warung lesehan (lalapan) banyak tutup, begitupun lokasi pemancingan. Jadi dengan adanya kebijakan Ibu Bupati ini tentu sangat membantu sekali bagi para peternak ikan,” tegasnya. *des

Komentar