nusabali

Mati Mesin, Kapal Madura Ditemukan di Sangsit

  • www.nusabali.com-mati-mesin-kapal-madura-ditemukan-di-sangsit

Lost Contact  dan harusnya sudah merapat sejak Kamis (7/5) sore, kapal pengangkut ikan ini terombang-ambing selama 11 jam.

SINGARAJA, NusaBali

Setelah sempat ‘menghilang’ semalaman, akhirnya KM Baru Jaya Raya, sebuah kapal pengangkut ikan yang berangkat dari kepulauan Sapeken, Madura, ditemukan tim gabungan pencarian orang, Jumat (8/5) pukul 03.20 Wita. Kapal yang dinakhodai Subhan Husaini, dengan tujuan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit disebut lost contact sejak Kamis (7/5) pukul 23.00 Wita setelah mati mesin di perairan Sapeken.

Kepala Pos SAR Buleleng, Dewa Putu Hendri Gunawan dihubungi via telepon Jumat (8/5) menjelaskan, KM Baru Jaya Raya memang berangkat dari Sapeken pada Rabu (6/5) malam pukul 22.00 Wita. Nakhoda Subhan Husaini juga mengajak enam orang Anak Buah Kapal (ABK) lainnya untuk membawa ikan dan berlabuh di PPI Sangsit, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Kapal ikan berukuran 24 meter ini seharusnya sudah sampai di PPI Sangsit pada Kamis (7/7) pukul 16.00 Wita. Namun hingga jam yang semestinya,  kapal Baru Jaya Raya tak juga nampak di garis cakrawala utara Sangsit. Tak berselang lama pada pukul 16.20 Wita, Basarnas Bali mendapatkan laporan dari pemilik kapal terkait kondisi awak kapal. “Kami mendapatkan informasi dari Basarnas Bali Kamis sore, kemudian kami langsung turun bersama tim gabungan dari TNI AL, Pol Air, KSOP Sangsit dan Potensi SAR 115. Jumat dini hari baru ketemu di 11,78 nautikel mill atau 18,8 kilometer perairan utara Sangsit,” ungkap Dewa Hendri.

Pencarian tim gabungan juga dibantu oleh Basarnas Mataram dan SROP Celukan Bawang untuk melakukan pencarian. Menurut Dewa Hendri saat kapal ditemukan di kordinat posisi 7°53'24.54"S - 115° 4'24.54"E, tujuh orang nahkoda dan ABK dinyatakan dalam keadaan sehat. “Saat ditemukan mesin kapal sudah hidup kembali dan sudah diperbaiki, kemudian dikawal untuk sandar ke PPI Sangsit,” imbuh dia.

ABK kapal hingga Jumat siang masih berada di PPI Sangsit melakukan bongkar muat ikan, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Banyuwangi, Jawa Timur. Seluruh ABK dinyatakan sehat meski sempat 11 jam terombang-ambing di tengah laut.*k23

Komentar