nusabali

Usai Karantina, 158 PMI Dipulangkan

  • www.nusabali.com-usai-karantina-158-pmi-dipulangkan

Total PMI yang dipulangkan  Pemkab Jembrana sejumlah 158 PMI dari 190 PMI yang dikarantina.

NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana kembali melepas kepulangan 32 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah selesai melaksanakan karantina 14 hari di Hotel Hapel, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (5/8) pagi. Dengan kepulangan 32 PMI ini, total 158 PMI dipulangkan dari 190 PMI yang dikarantina Pemkab Jembrana.

Kepulangan 32 PMI itu dilepas Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang juga Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Gugas P2) Covid-19 Jembrana. Pelepasan PMI itu ditandai penyerahan surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan Jembrana sebagai bukti jika para PMI telah selesai menjalani karantina 14 hari dengan menunjukan 2 kali hasil rapid test negatif Covid-19.

Jubir Gugas P2 Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha menjelaskan, 32 PMI yang dipulangkan itu sebelumnya masuk karantina pada Sabtu (25/4). Sementara untuk pemeriksaan rapid test kedua terhadap 32 PMI, dilakukan pada Selasa (2/5) lalu. “Dengan tambahan 33 PMI yang dipulangkan hari ini (kemarin, red), total PMI yang dipulangkan  Pemkab Jembrana sejumlah 158 PMI dari 190 PMI yang dikarantina,” ujarnya.

Di samping 158 PMI tersebut, kata Arisantha, masih ada 7 PMI yang telah menjalani rapid test kedua dengan hasil negatif, dan tinggal menunggu selesai karantina 14 hari. Ketujuh PMI yang tinggal menunggu selesai karantina itu, di antaranya 1 orang di Hotel Bali Sunset, Desa Baluk, Kecamatan Negara, dan 6 orang di Hotel Negara, Kelurahan Pandem, Kecamatan Jembrana. “Total yang sudah dirapid test kedua, 166 PMI. Seperti diketahui, dari 166 yang sudah rapid test kedua itu, hanya satu yang reaktif, dan pemeriksaan swab terkonfirmasi postif. Sisanya yang 165 orang negatif,” ujarnya.

Wabup Kembang memberikan apresiasi kepada para PMI Jembrana, yang telah melaksanakan prosedur karantina dengan baik dan disiplin. Harapannya, saat kembali di masyarakat, para PMI bisa membantu pemerintah membagikan hal positif yang diterima selama menjalani karantina. Meski sudah melewati karantina, mereka pun diharapkan tetap mentaati berbagai imbauan pemerintah tekrait pencegahan Covid-19. “Mari kita bersama-sama tetap menataati protokol pencegahan Covid. Selalu jara jarak, gunakan masker, rajin cuci tangan pakai sabun. Jangan menbuat keraiman, dan hindari keluar rumah ketika tidak ada keperluan yang mendesak,” ucapnya.*ode

Komentar