nusabali

7 PMI Asal Bali Tiba di Bandara

  • www.nusabali.com-7-pmi-asal-bali-tiba-di-bandara

MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 7 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Kamis (7/5) siang.

PMI tersebut dievakuasi menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta. Para PMI tersebut dilakukan pemeriksaan sesuai standar penanganan Covid-19 dan langsung dikarantina oleh Satgas Covid-19 Provinsi Bali.

Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV Amir Elfi mengemukakan, sebanyak 7 orang PMI tersebut diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan tiba di Bandara Ngurah Rai, pada Kamis kemarin pukul 14.35 Wita. Setelah tiba di bandara, para PMI langsung dilakukan pemeriksaan dokumen serta melewati pemeriksaan suhu tubuh. “Sesuai standar pemeriksaan PMI, tentu semua prosedur dilalui oleh mereka. Mulai dari dokumen kesehatan hingga pemeriksaan suhu tubuh,” tutur Amir Elfi, Kamis (7/5) malam.

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Satgas Covid-19 Provinsi Bali, tujuh orang PMI tersebut dalam kondisi sehat. Meski demikian, mereka langsung dievakuasi untuk menjalani karantina. “Untuk penanganan terhadap PMI itu kewenangan dari Satgas Covid-19 Provinsi. Jadi setelah keluar dari bandara, tentu dilakukan karantina terlebih dahulu,” ungkap Amir Elfi, seraya menyebut secara umum PMI yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai dalam kondisi normal atau sehat.

Dari informasi yang diterima, bahwa pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 7 PMI itu juga mengangkut penumpang lainnya. Sehingga, total yang tiba di Bandara Ngurah Rai sebanyak 41 orang plus 8 crew. Dikonfirmasi terkait 34 penumpang yang datang itu, Amir Elfi mengaku harus berkoordinasi dengan pihak KKP terlebih dahulu. Namun, kalau pun itu ada, tentu para penumpang yang dikecualikan dalam Permenhub. “Kalau untuk penumpang lain, saya coba koordinasi dulu dengan KKP, nanti saya informasikan lebih lanjut,” tuturnya. *dar

Komentar