nusabali

Siapkan 500 Paket Sembako ke Tukang Suun

DPRD Gianyar Mapatung Babi untuk THL

  • www.nusabali.com-siapkan-500-paket-sembako-ke-tukang-suun

GIANYAR, NusaBali
Kesulitan ekonomi masyarakat terdampak wabah Covid-19 atau Corona, memancing keprihatinan kalangan DPRD Gianyar.

Lembaga wakil rakyat ini pun membuat gerakan kepedulian bagi warga terdampak wabah ini. Bentuknya, urunan uang untuk membeli babi peternak di Kabupaten Gianyar.

Babi tersebu akan dipakai mapatung. Dagingnya akan disumbangkan kepada tenaga harian lepas (THL) DPRD. DPRD juga akan menyumbangkan sekitar 500 paket sembako kepada para tukang suun (sunggi) barang dagangan di Pasar Umum Gianyar dan sejumlah pasar di tujuh kecamatan di Gianyar. Karena tukang sun ini nyaris lolos dari bantuan serupa saat wabah Corona ini.

Kepedulian tersebut terungkap dalam Rapat Banmus (Badan Musyawarah) DPRD Gianyar di Ruang Pimpinan DPRD setempat, Selasa (5/5). Rapat dipimpin Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, diikuti anggota Banmus, dan jajaran Sekretariat DPRD. Rapat dihadiri sekitar 12 orang dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Dalam rapat terungkap, karena wabah Covid 19 merajalela maka banyak warga kehilangan pekerjaan sejak hampir dua bulan lalu. Dampaknya, daya beli masyarakat sangat lemah hingga pelbagai jenis komoditas peternakan tak terbeli secara wajar. Salah seorang anggota Banmus, Made Wardana menyatakan peternak babi, misalnya, mengalami kelesuan parah karena banyak babi tak ada yang membeli hingga harga babi jatuh. Harga daging babi hidup kini kisaran Rp 15.000/kg. Padahal sebelum kasus grubug babi dan wabah Corona, harga daging babi hidup sekitar Rp 23.000/kg.  Peternak mencoba berspekulasi dengan cara menunggu harga naik. Namun kenaikan harga sulit karena daya beli lemah akibat wabah Corona. Di lain sisi, babi harus diberi pakan yang harganya kian mahal. ‘’Salah satu kepedulian kita kepada peternak babi, kita beli babi peternak dengan harga wajar. Kita mapatung untuk DPRD dan staf. Saya juga akan menyumbangkan babi untuk mapatung di banjar,’’ jelasnya.

Anggota Banmus lain, Nyoman Ondo Wirawan mengharapkan DPRD mengagendakan rapat dengan jajaran Dinas Peternakan. Tujuannya, mencari tahu persoalan sebenarnya yang sebenarnya tentang perternakan babi, serta mencari solusi.

Selain mapatung, kalangan DPRD juga akan membagi-bagikan sekitar 500 paket sembako kepada tukang suun di pasar pasar tradisional. Ketau DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta mengatakan, mapatung babi untuk DPRD dan staf ini dengan 8 – 10 ekor babi, pada Jumat (8/5). Sedangkan sekitar 500 paket sembako untuk tukang suun akan disebar ke pasar-pasar tradisional di Kabupaten Gianyar. Penyebaran sembako ini atas nama lembaga DPRD, bukan pribadi anggota DPRD, sesuai daerah pemilihan (dapil) pada Selasa (12/5). ‘’Jika ada perubahan waktu pelaksanaan, akan diberitahukan,’’ jelas politisi asal Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring ini.

Tagel Winarta minta kepada setiap komisi menjadwalkan kegiatan monitoring sesuai bidang, antara 11 -  15 Mei 2020. Kegiatan ini wajib berbasis protokol kesehatan pencegahaan penularan Corona. Dia juga mengagendakan Rapat Paripurna Dewan dengan materi pengesahan Ranperda jadi Perda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kabupaten Gianyar, Juni 2020. Terkait persiapan itu, Banmus akan menggelar rapat pada Senin (18/5). *lsa

Komentar