nusabali

Voli Pantai Bali Pertahankan Atlet

  • www.nusabali.com-voli-pantai-bali-pertahankan-atlet

DENPASAR, NusaBali
Sekretaris Pengprov PBVSI Bali Ketut Supardanayasa bertekad mempertahankan atlet kelahiran 1995 di PON XX/2021 plus pelatih Wayan Indrawan.

"Jika atlet jadi bertanding di PON 2020, sebenarnya usia atlet 25 tahun. Karena tahun 2020 dikurangi tahun kelahiran 1995. Tapi PON diundur, jadi atlet voli pantai akan bertanding dengan batasan usia maksimal 26 di PON 2021. Bagi kami jelas tidak ada masalah," tegas Supardanayasa.

Pembina olahraga asal Selat Karangasem itu menegaskan pengunduran jadwal PON, bukan dari keinginan atlet, jelas atlet jangan sampai dikorbankan. "Kami tidak ingin ada pencoretan atlet. Karena mereka sebenarnya yang berhak tampil di PON 2021. Dan, masuk PON jelas dengan susah payah di Pra PON. Jadi, kami akan amankan secara penuh hanya pakai tahun kelahiran atlet saja," tegas Supardanayasa.

Sementara itu salah satu atlet voli pantai Bali, Ketut Ardana bertekad ingin memberikan prestasi terbaiknya pada ajang PON Papua XX/2021. Meski gelaran multi event empat tahunan diundur setahun, namun target tak diubah. " Mudah-mudahan bisa terwujud," ucap Ketut Ardana, Selasa (5/5).

Ardana mengakui jika sejak mendapatkan tiket PON, belum pernah melakukan latihan bersama pasangannya I Made Vandim Sanjaya. Bukan karena Covid-19, namun latihan bersama belum dilakukan sejak sebelum pandemic meluas lantaran Sanjaya masih bermain di Proliga.  "Mudah-mudahan virus Corona segera berakhir dan kami bisa melaksanakan aktivitas secara normal kembali," harap Ardana. *dek

Komentar