nusabali

Unud Terapkan Physical Distancing

Tetap Gelar UTBK SBMPTN

  • www.nusabali.com-unud-terapkan-physical-distancing

Pendaftaran UTBK SBMPTN dimulai 2 sampai 20 Juni 2020, pelaksanaan UTBK 5-12 Juli 2020.

DENPASAR, NusaBali

Universitas Udayana (Unud) tetap akan menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 5-12 Juli 2020 mendatang, meski belum ada kepastian kapan pandemik Covid-19 akan berakhir.

Pelaksanaan UTBK akan diatur menerapkan physical distancing minimal 1,5 meter. Demikian diungkapkan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana, Prof Dr Ir Nyoman Gde Antara MEng.

Adapun pendaftaran UTBK SBMPTN dimulai 2 sampai 20 Juni 2020, pelaksanaan UTBK 5-12 Juli 2020, dan pengumuman 25 Juli 2020. Prof Antara mengatakan, keputusan melaksanakan UTBK SBMPTN ini menyesuaikan dengan Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor: 11/SE.LTMPT/2020 tentang Perubahan Jadwal Pelaksanaan UTBK 2020 yang disahkan 6 April 2020 lalu. Unud pun saat ini sedang menyiapkan work station (ruang dengan komputer dan sebagainya).

“Social/physical distancing juga tetap diterapkan di ruangan ini. Jarak komputer satu dengan yang lainnya diatur minimal 1,5 meter. Pengawas, penanggung jawab ruangan dan teknisi setiap ruangan juga sedang disiapkan,” ujarnya, Selasa (5/5).

Work station untuk UTBK, kata Prof Antara, disiapkan di Kampus Bukit, Kampus Sudirman Denpasar dan kampus yang berada di Jalan Pulau Nias Denpasar. Meski di tengah pandemik, dia optimis kuota terpenuhi. Apalagi sudah ada pengumuman kelulusan SMA/SMK/sederajat. Selain SNMPTN dan SBMPTN, juga masih ada jalur mandiri yang akan diselenggarakan setelah SBMPTN. “Masih ada dua jalur lagi yang belum diselenggarakan yaitu jalur SBMPTN dan jalur Mandiri. Selain itu, peminat berbagai program studi (prodi) di Unud masih cukup tinggi,” terang Prof Antara.

Sementara itu, hasil jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah keluar. Sebanyak 2.073 orang yang lulus. Namun yang telah melakukan pendaftaran ulang sebanyak 1.805 orang. “Sisanya 268 orang itu ada beberapa yang bersurat mengundurkan diri dengan alasan bencana Covid-19. Alasannya, karena mereka tidak memungkinkan keluar daerah mereka dan beberapa belum ada informasi,” tandasnya. *ind

Komentar