nusabali

Malam Ribut dengan Suami, Siang Gantung Diri

  • www.nusabali.com-malam-ribut-dengan-suami-siang-gantung-diri

Putri korban mendapati sang ibunda dalam posisi tergantung di palang atap kamar tidurnya.

SINGARAJA, NusaBali
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Banjar Dinas Munduk, Desa/Kecamatan Banjar, Dayu Ketut Handayani, 50, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya, Senin (4/5) pukul 11.45 Wita. Aksi nekat IRT ini mengakhiri hidupnya dengan jalan ulah pati diduga karena sedang ada masalah keluarga.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Ida Bagus Andiana, 23, dan DPJ, 14, yang tak lain adalah anaknya sendiri. Sekitar pukul 11.00 Wita, anak perempuan korban berusaha mencari ibunya, yang diketahui sedang berada di dalam kamar. Namun saat dicek, pintu kamar korban terkunci. Saksi pun mengecek lewat jendela, betapa terkejutnya saat melihat ke dalam kamar korban ditemukan saksi DPJ  dalam kondisi tergantung di palang atap kamar tidurnya. Saksi pun berteriak dan langsung meminta bantuan kepada tetangganya.

Saat diturunkan korban Handayani sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan memakai daster merah motif bunga-bunga. Kapolsek Banjar, AKP I Made Agus Dwi Wirawan dikonfirmasi terpisah Senin petang membenarkan kejadian gantung diri terjadi di wilayah hukumnya. Unit Reskrimnya pun disebut telah mengantongi keterangan saksi dan hasil pemeriksaaan tim medis Puskesmas Banjar I. “Dari pemeriksaan tim medis memang disebut murni karena gantung diri tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ucap AKP Dwi.

Mantan Kapolsek Busungbiu itu juga menjelaskan hingga kini masih dilakukan penyelidikan. Namun keterangan saksi masih terbatas. “Memang ada keterangan saksi yang menemukan korban ribut-ribut dengan suaminya kemarin malam dan tadi pagi juga sebelum kejadian, kalau motifnya masih kami perdalam, karena keluarga korban saat ini masih berduka,” ucap AKP Dwi.

Sementara korban Dayu Handayani langsung dimakamkan Senin (4/5) petang kemarin, karena meninggal ulah pati. Pemakaman korban juga dilakukan dengan protap pandemi Covid-19 di setra desa adat Banjar, Desa/Kecamatan Banjar Buleleng.*k23

Komentar