Kadek Agung Warisi 'Nomor Keramat' Ayah
MANGUPURA, NusaBali
Pemain muda lokal Bali United Kadek Agung Widnyana Putra berkisah tentang jersey nomor punggung 18 miliknya.
Ya, nomor 18 itu adalah ‘warisan’ dari sang ayah. Sang ayah, yang sempat jadi pemain sepakbola, selalu memakai nomor 18, yang kemudian diwariskan untuk Kadek Agung sebagai pemain profesional bersama skuat Serdadu Tridatu.
“Saya pun mengikuti saran ayah saya dengan memilih nomor punggung 18 ini. Saya mengakui nomor ini membuat saya lebih semangat dalam setiap pertandingan. Mungkin karena nomor punggung pemberian orangtua saya," kata Kadek Agung.
Sedangkan disinggung soal gaya selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan, Kadek Agung menceritakan makna dibalik selebrasi dengan mengatup kedua tanganya di depan dahi sambil memejamkan kedua matanya tersebut.
Menurutnya, gaya selebrasi itu sebagai cara berdoa dan bersyukur kepada Tuhan dalam agama Hindu. Situasi dan kondisi apapun, katanya, harus disyukuri, termasuk kesempatan mencetak gol untuk tim. Kini Kadek Agung tetap menjalani program tim pelatih untuk menjaga kondisi fisik selama di rumah. *
“Saya pun mengikuti saran ayah saya dengan memilih nomor punggung 18 ini. Saya mengakui nomor ini membuat saya lebih semangat dalam setiap pertandingan. Mungkin karena nomor punggung pemberian orangtua saya," kata Kadek Agung.
Sedangkan disinggung soal gaya selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan, Kadek Agung menceritakan makna dibalik selebrasi dengan mengatup kedua tanganya di depan dahi sambil memejamkan kedua matanya tersebut.
Menurutnya, gaya selebrasi itu sebagai cara berdoa dan bersyukur kepada Tuhan dalam agama Hindu. Situasi dan kondisi apapun, katanya, harus disyukuri, termasuk kesempatan mencetak gol untuk tim. Kini Kadek Agung tetap menjalani program tim pelatih untuk menjaga kondisi fisik selama di rumah. *
Komentar