Final Piala FA Mundur Agustus
MU Siap Kosongkan Old Trafford Hingga 2021
LONDON, NusaBali
Final Piala FA musim ini dijadwalkan mundur dari akhir Mei ke awal Agustus.
Hal ini berkaitan dengan penundaan pertandingan akibat wabah virus Corona. Para petinggi Federasi Sepakbola Inggris (FA) mengadakan beberapa pertemuan untuk membahas penyelesaian pertandingan tersisa di musim ini. Tidak hanya membahas soal Liga Inggris, tetapi juga tentang kelanjutan Piala FA.
Kompetisi Piala FA 2019/2020 telah memasuki babak perempat final dan menyisakan delapan klub. Awalnya seluruh laga akan dilakukan pada 21-22 Maret, namun ditunda karena pandemi Covid-19.
Seiring Liga Inggris rencananya bergulir pada bulan Juni, Piala FA juga diharapkan dimainkan lagi. Melansir Mirror, FA menginginkan kompetisi tertua di dunia itu dapat diselesaikan musim ini.
Para petinggi FA mematok laga final Piala FA digelar di Wembley pada 8 Agustus, mundur dari jadwal semula, 23 Mei.
Keinginan menyelesaikan seluruh laga Piala FA juga tak lepas dari sisi finansial. Dikutip dari Mirror, total kerugian federasi mencapai 100 juta paun (Rp 1,7 triliun) akibat penangguhan kompetisi. Alhasil, FA berharap mendapatkan sebagian besar uang dari hak siar televisi jika seluruh laga tersisa dimainkan kembali.
Sementara itu, Manchester United (MU) dikabarkan mengosongkan Stadion Old Trafford sampai 2021. Wacana ini muncul di tengah rumor Liga Inggris akan dilanjutkan tanpa penonton.
MU kabarnya bersiap diri jika harus bermain tanpa penonton di Old Trafford, selama enam bulan pertama di musim 2020/2021, yang kabarnya bisa sampai Februari tahun depan.
Hal itu membuat MU dikabarkan bakal mencari strategi untuk mengantisipasi kerugian jika harus bermain tanpa penonton. Sebab, pundi-pundi uang salah satunya didapat dari penjualan tiket.
Premier League saat ini masih menggodok rencana andai kompetisi dilanjutkan, yang terhenti sejak Maret akibat pandemi virus corona. Salah satunya adalah menggelar pertandingan tanpa penonton di sisa musim 2019/2020.*
Kompetisi Piala FA 2019/2020 telah memasuki babak perempat final dan menyisakan delapan klub. Awalnya seluruh laga akan dilakukan pada 21-22 Maret, namun ditunda karena pandemi Covid-19.
Seiring Liga Inggris rencananya bergulir pada bulan Juni, Piala FA juga diharapkan dimainkan lagi. Melansir Mirror, FA menginginkan kompetisi tertua di dunia itu dapat diselesaikan musim ini.
Para petinggi FA mematok laga final Piala FA digelar di Wembley pada 8 Agustus, mundur dari jadwal semula, 23 Mei.
Keinginan menyelesaikan seluruh laga Piala FA juga tak lepas dari sisi finansial. Dikutip dari Mirror, total kerugian federasi mencapai 100 juta paun (Rp 1,7 triliun) akibat penangguhan kompetisi. Alhasil, FA berharap mendapatkan sebagian besar uang dari hak siar televisi jika seluruh laga tersisa dimainkan kembali.
Sementara itu, Manchester United (MU) dikabarkan mengosongkan Stadion Old Trafford sampai 2021. Wacana ini muncul di tengah rumor Liga Inggris akan dilanjutkan tanpa penonton.
MU kabarnya bersiap diri jika harus bermain tanpa penonton di Old Trafford, selama enam bulan pertama di musim 2020/2021, yang kabarnya bisa sampai Februari tahun depan.
Hal itu membuat MU dikabarkan bakal mencari strategi untuk mengantisipasi kerugian jika harus bermain tanpa penonton. Sebab, pundi-pundi uang salah satunya didapat dari penjualan tiket.
Premier League saat ini masih menggodok rencana andai kompetisi dilanjutkan, yang terhenti sejak Maret akibat pandemi virus corona. Salah satunya adalah menggelar pertandingan tanpa penonton di sisa musim 2019/2020.*
Komentar