nusabali

Diduga Ceburkan Diri ke Galian C, Buruh Tewas

  • www.nusabali.com-diduga-ceburkan-diri-ke-galian-c-buruh-tewas

Korban ditemukan meninggal di lubang bekas galian C, di pinggangnya ditemukan tali pengikat dan pemberat dari batu paras.

TABANAN, NusaBali

Sempat dilaporkan hilang, I Dewa Putu Sarga, 68, ditemukan tewas di lokasi bekas galian C Banjar Dauh Jalan, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Tabanan pada Sabtu (2/5) pagi. Dugaan kuat korban menceburkan diri, sebab pada tubuh korban ditemukan pemberat. Pencarian korban juga melibatkan Basarnas Denpasar.

Informasi yang dihimpun, korban Dewa Putu Sarga dilaporkan hilang karena sampai Jumat (1/5) tidak kunjung pulang. Dia pergi dari rumah tanpa pamit pada Kamis (30/4).

Karena tidak pulang, keluarga sempat melakukan pencarian ke sawah dan sekitar banjar, namun korban tidak ditemukan. Akhirnya anak korban I Dewa Yogi Arta, 35, melaporkan ke Polsek Kerambitan pada Jumat siang.

Laporan orang hilang itu juga diteruskan ke BPBD Tabanan dan Basarnas Denpasar, dimana laporan ke Basarnas Denpasar diterima Jumat (1/5) sore. Pencarian dengan melibatkan tim gabungan bahkan dari Pol Air Polda Bali juga ikut berjibaku melakukan pencarian. Karena ada warga yang melihat korban di sekitaran bekas galian C, pencarian difokuskan di bekas galian C.

Selain itu petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Tabanan, Basarnas Denpasar, Pol Air Polda Bali, dan masyarakat curiga karena di salah satu lubang bekas galian C ada ban bekas, sehingga pencarian difokuskan di sekitar galian tersebut.

Akhirnya petugas gabungan melakukan penyedotan air dan menurunkan 2 penyelam untuk melakukan pencarian di galian yang memiliki kedalaman 16 meter itu. Namun korban belum ditemukan.

Karena hari sudah malam pencarian dihentikan dan dilanjutkan Sabtu (2/5). Akhirnya setelah air di dalam galian tersebut menyusut, 2 penyelam kembali diturunkan ke dalam lubang galian tersebut.

Pencarian pun membuahkan hasil. Korban ditemukan di dasar galian masih mengenakan baju lengkap. Penyelam juga menemukan di pinggang korban terdapat tali warna biru yang diikat dengan batu paras yang mengakibatkan korban tenggelam (tidak mengapung, Red).

Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Made Putra ketika dikonfirmasi, menjelaskan korban ditemukan Sabtu pagi sekitar pukul 09.35 Wita dalam kondisi meninggal. Tim fokus melakukan pencarian di bekas galian C karena dicurigai ada ban bekas, sehingga salah satu kubangan disedot airnya.

“Kami fokuskan pencarian di bekas galian C. Selain itu ada warga melihat korban sempat melintasi lokasi dari jarak jauh menuju selatan Desa Tibu-biu, kemudian sekitar 30 menit korban mendadak hilang,” ujar Kompol Dewa Made Putra.

“Korban ditemukan sudah meninggal dalam kondisi di pinggangnya ditemukan tali pengikat dan pemberat dari paras,” imbuhnya.

Dengan kondisi itu, dugaan kuat korban menceburkan diri ke dalam bekas galian C. Penyebabnya, menurut keluarga, korban memiliki penyakit jantung yang tidak kunjung sembuh. “Kecurigaan menceburkan diri karena ada alat pemberat. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan seusai tim medis melakukan pemeriksaan di rumah duka setelah tubuh korban berhasil dievakuasi,” beber Kompol Dewa Made Putra.  

Korban Dewa Sarga yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan ini pun dievakuasi dengan cara dikerek naik ke darat. Evakuasi memerlukan waktu 2 jam karena medan cukup membahayakan.

“Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dan sudah diupacarai dengan cara langsung dikubur hari ini (Sabtu kemarin),” tandas Kompol Dewa Putra sembari menyebutkan korban sudah memiliki cucu. *des

Komentar