nusabali

Nenek Terjebak di Dapur, Kakek Terluka Setelah Hendak Selamatkan Cucu

Rumah Pasutri Lansia Ludes Terbakar di Banjar Pasekan, Desa Dajan Peken, Tabanan

  • www.nusabali.com-nenek-terjebak-di-dapur-kakek-terluka-setelah-hendak-selamatkan-cucu

Nenek sempat terjebak di dalam dapur selama 20 menit, dievakuasi setelah keluarga dan warga menolong menyiramkan air ke tubuhnya kemudian ditarik keluar dapur.

TABANAN, NusaBali

Kebakaran hebat terjadi di Jalan Jalak Putih, Banjar Pasekan, Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan pada, Sabtu (2/5) dinihari. Rumah pasangan suami istri lanjut usia (pasutri lansia), I Gede Subawa, 70, dan Sumiati, 60, terbakar. Tak hanya rumah yang ludes terbakar, keduanya juga harus dilarikan ke BRSU Tabanan karena mengalami luka bakar. Tragisnya Sumiati sempat terjebak di dalam dapur selama 20 menit yang akhirnya dapat evakuasi setelah keluarga dan warga menolong menyiramkan air ke tubuhnya kemudian ditarik keluar dapur. Kebakaran dipicu karena tabung gas yang bocor.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi, Sabtu dinihari sekitar pukul 03.30 Wita. Awalnya, Sabtu pukul 02.30 Wita kedua pasangan suami istri ini mulai bangun untuk membuat jajan bali yang hendak dijual. Mereka biasanya menjual jajan bali di depan Lapas Kelas II B Tabanan.

Korban memasak di dapur menggunakan tabung gas. Sedang fokus membuat jajan tiba-tiba selang tabung gas mendadak bocor yang menyebabkan tabung meledak dan membakar rumah. Di dalam rumah itu terdiri dari 1 buah dapur, 1 buah gudang, 1 kamar tamu dan 3 kamar tidur.

Korban Gede Subawa yang ada di luar dapur sedang mengupas kelapa berhasil menyelamatkan diri. Namun istrinya Sumiati terjebak di dalam dapur karena api membesar di bagian pintu yang menyebabkan Sumiati takut keluar menyelamatkan diri. Namun Gede Subawa dikabarkan sempat kembali masuk ke dalam rumah, sebab dia menyangka kedua cucunya masih di dalam. Saat itulah Subawa mengalami luka bakar.

Pasutri lansia ini juga tinggal bersama kedua cucunya yang tak lagi punya orangtua karena ayah ibunya meninggal beberapa tahun lalu. Kelian Dinas Banjar Pasekan, I Kadek Budiarta, menjelaskan kedua pasangan suami istri ini sudah dirawat di BRSU Tabanan. Mereka mengalami luka bakar sekitar 10 persen bagian kaki dan tangan setelah dilihat melepuh.

Sumiati terbakar karena tersambar percikan api dan sempat terjebak di dalam dapur. Kemudian sang kakek, I Gede Subawa, yang sebelumnya tanpa luka sempat masuk ke rumah menyelamatkan dua cucunya yang dikira masih berada di dalam kamar. “Kebakaran hebat ini terjadi lantaran 2 buah tabung gas yang meledak,” ujarnya.

Kata dia, Sumiati berhasil selamat karena ditolong oleh warga. Awalnya Sumiati tidak berani keluar karena api besar di pintu masuk. Sumiati saat di dalam dapur tubuhnya ditempelkan ke tembok bagian barat. Kemudian agar bisa selamat tubuh Sumiati dibasahi air kemudian ditarik keluar dapur. “Sumiati ini panik di dalam tidak berani keluar, akhirnya disirami air agar tubuhnya basah kemudian baru ditarik sama warga,” bebernya.

Menurut Kadek Budiarta, kebakaran hebat ini juga disebabkan oleh dua tabung gas yang meledak. Awalnya satu tabung karena ada percikan api sehingga 1 tabung gas juga ikut menyumbangkan api. “Jadi ledakan kedua ini yang membuat ledakan besar meski sebelummya sempat warga beramai-ramai menolong dengan alat manual,” jelasnya.

Karena api lumayan besar, tiga unit Pemadam Kebakaran langsung meluncur ke lokasi setelah dihubungi. Api dipadamkan sekitar 1 jam kemudian. Meskipun api dapat dijinakkan, namun rumah, dapur serta seluruh isi rumah korban tidak ada yang bisa diselamatkan.

Dengan kondisi itu Kadek Budiarta mengaku akan bergotong royong merapikan rumah korban. Mengenai bantuan kemungkinan akan diajukan ke BPBD Tabanan. Dia menjelaskan karena kedua lansia ini sedang dirawat di Rumah Sakit, kedua cucu korban Ni Luh Gede Eka Cantika, 9, dan Ni Made Ayu Niantari Putri, 8, dirawat oleh sepupu dari Gede Subawa. “Dalam satu pekarangan itu ada 2 KK, sekarang cucu mereka dirawat oleh sepupu Gede Subawa,” kata Kadek Budiarta. Dia menambahkan korban merawat 2 cucu lantaran ditinggal meninggal oleh anak dan menantunya karena sakit sekitar 3 tahun lalu.

Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sukanada, menjelaskan kebakaran terjadi diduga kebocoran selang gas. Sehingga gas meledak membakar rumah. “Saat kebakaran mereka (pasutri) ada di dalam dapur karena sedang membuat jajan Bali untuk dijual,” ungkapnya.

Korban berhasil selamat setelah lari keluar dapur hanya saja karena api sempat menyambar keduanya mengalami luka bakar di tangan dan kaki yang menyebabkan mereka harus dirawat di BRSU Tabanan. “Sekarang keduanya sedang menjalani perawatan di BRSU Tabanan,” imbuhnya.

Menurut Kompol Sukanada selain membakar rumah, api juga membakar dapur korban. Bahkan seluruh isi rumah mulai 3 buah televisi, lemari es, bupet, 4 buah tempat tidur, 1 set sofa, 3 buah almari dan pakian hangus terbakar. “Kerugian diprediksi ratusan rumah,” tandasnya. *des

Komentar