Sidak Takjil, 28 Sampel Negatif

Dalam sidak tersebut, petugas mengambil 28 sampel makanan. Dari hasil uji cepat di lokasi, puluhan sampel makanan itu dipastikan negatif bahan berbahaya.

Sidak takjil yang juga melibatkan petugas dari Dinas Koperindag Jembrana dan Dinas Kesehatan Jembrana, itu dilaksanakan sekitar pukul 16.30 Wita. Sejumlah makanan, seperti bubur, sirop, kolang-kaling, kerupuk, gorengan, dan beraneka jajanan, diambil sampel untuk diuji di mobil laboratorium keliling BPOM.

“Ada empat parameter uji yang kami lakukan, yakni formalin, boraks, rhodamin b, metamil yellow. Nah, dari 28 sampel makanan yang diuji, semuanya negatif dari empat parameter itu,” ujar Kepala Loka POM Buleleng Made Ery Bahari Hantana, yang memimpin sidak tersebut.

Meski demikian, Ery mengatakan, tetap mengedukasi penjual makanan ataupun minuman takjil yang berderet di sisi jalan itu, agar selalu memperhatikan prinsip-prinsip keamanan pangan. Salah satunya, menyangkut higienitas dalam proses pembuatan sampai dihidangkan ke pelanggan.

Selain sidak takjil tersebut, pada Rabu siang kemarin, tim dari Loka POM Buleleng juga melakukan pengawasan di sejumlah toko modern di kota Negara. Dari hasil pengawasan dengan sasaran peredaran barang tanpa izin dan makanan kadaluwarsa itu nihil temuan. Namun di salah satu toko sempat ditemukan 2 buah minuman kaleng dengan kondisi penyok yang dipajang. Terkait hal tersebut, pihak toko yang memajang produk yang kemasannya rusak, juga langsung memusnahkannya. *ode