Beraksi di Asrama Yonif, Maling Nekat Akhirnya Didor
Pelaku biasa masuk ke kawasan asrama saat jam dinas berlangsung. Aksinya dibantu anak di bawah umur untuk membantu mengawasi lingkungan.
SINGARAJA, NusaBali
Gede Dama alias Komo, 28, tergolong maling nekat. Pemuda asal Banjar Dinas Pendem, Desa Alasangker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, membobol asrama kompi B yonif 900 Raider Buleleng. Bukan hanya sekali, melainkan beberapakali. Perbuatannya terungkap saat salah satu korban Angga Aiunur Jannah, 25, anggota TNI yang tinggal di asrama Kompi B wilayah Kelurahana Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, melaporkan dirinya kehilangan sejumlah barang berharga pada Rabu (8/4) pukul 15.00 Wita. Sejumlah barang berharga berupa HP dan tas yang berisi surat-surat penting tak ditemukan di tempat semula saat ditinggal bertugas.
Menurut informasi di lapangan, ternyata pelaku Komo masuk ke dalam asrama korban dengan mencongkel jendela. Untuk memastikan aksinya aman hingga mendapatkan barang curian, dia juga disebut mengajak seorang anak berinisial MM, yang masih di bawah umur untuk mengawasi situasi di luar TKP.
Pelaku Komo diamankan pada Senin (27/4) lalu di rumahnya setelah MM, 15, tertangkap terlebih dahulu. Alhasil Komo mendapatkan tindakan terukur dari polisi. Dua kakinya pun diperban setelah mendapatkan hadiah timah panas. Warga asrama memang mencurigai gerak-gerik pelaku yang sering didapati keluar masuk asrama saat jam tugas anggota TNI setempat. Selama ini di lingkungan asrama Kompi B Yonif Raider 900 memang beberapa kali ada kasus pencurian uang, perhiasan emas, hingga kotak sesari dan kotak amal.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto dikonfirmasi terpisah Rabu (29/4) kemarin membenarkan telah mengamankan pelaku. Saat ini Satreskrim Polres Buleleng masih melakukan pengembangan dan pendalaman kasus. “Ya benar, besok Kamis (30/4) kami rilis kasusnya,” ujarnya. *k23
Gede Dama alias Komo, 28, tergolong maling nekat. Pemuda asal Banjar Dinas Pendem, Desa Alasangker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, membobol asrama kompi B yonif 900 Raider Buleleng. Bukan hanya sekali, melainkan beberapakali. Perbuatannya terungkap saat salah satu korban Angga Aiunur Jannah, 25, anggota TNI yang tinggal di asrama Kompi B wilayah Kelurahana Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, melaporkan dirinya kehilangan sejumlah barang berharga pada Rabu (8/4) pukul 15.00 Wita. Sejumlah barang berharga berupa HP dan tas yang berisi surat-surat penting tak ditemukan di tempat semula saat ditinggal bertugas.
Menurut informasi di lapangan, ternyata pelaku Komo masuk ke dalam asrama korban dengan mencongkel jendela. Untuk memastikan aksinya aman hingga mendapatkan barang curian, dia juga disebut mengajak seorang anak berinisial MM, yang masih di bawah umur untuk mengawasi situasi di luar TKP.
Pelaku Komo diamankan pada Senin (27/4) lalu di rumahnya setelah MM, 15, tertangkap terlebih dahulu. Alhasil Komo mendapatkan tindakan terukur dari polisi. Dua kakinya pun diperban setelah mendapatkan hadiah timah panas. Warga asrama memang mencurigai gerak-gerik pelaku yang sering didapati keluar masuk asrama saat jam tugas anggota TNI setempat. Selama ini di lingkungan asrama Kompi B Yonif Raider 900 memang beberapa kali ada kasus pencurian uang, perhiasan emas, hingga kotak sesari dan kotak amal.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto dikonfirmasi terpisah Rabu (29/4) kemarin membenarkan telah mengamankan pelaku. Saat ini Satreskrim Polres Buleleng masih melakukan pengembangan dan pendalaman kasus. “Ya benar, besok Kamis (30/4) kami rilis kasusnya,” ujarnya. *k23
Komentar