nusabali

Tiga Petugas Damkar Tumbang

Saat Padamkan Kebakaran Gudang Sekam Padi di Jalan Kebo Iwa

  • www.nusabali.com-tiga-petugas-damkar-tumbang

Tiga petugas damkar yang masuk ke dalam gudang kembali keluar sambil memegang dada dan mengatakan sesak karena kepulan asap yang terlalu tebal.

DENPASAR, NusaBali

Diduga korsleting listrik, gudang sekam padi di Jalan Kebo Iwa Utara Nomor 26, Banjar Batuparas, Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat terbakar, Selasa (28/4). Kebakaran tersebut mengakibatkan tiga petugas pemadam kebakaran (damkar) tumbang karena sesak nafas akibat asap yang terlalu tebal.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Wirabawa, Rabu (29/4) mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 Wita. Pihaknya mendapat laporan via telfon yang mengatakan bahwa ada kebakaran di Jalan Kebo Iwa Utara. Mendapat laporan tersebut, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu oleh pemadam kebakaran Kabupaten Badung untuk melakukan pemadaman.

Sampai di lokasi tim melihat kepulan asap tebal dari dalam gudang dan langsung bergegas melakukan penyemprotan hingga ke dalam gudang tanpa menggunakan masker respiratory untuk memadamkan api. Namun, berselang sekitar 30 menit tiga petugas damkar yang masuk ke dalam gudang kembali keluar sambil memegang dada dan mengatakan sesak karena kepulan asap yang terlalu tebal.

Dengan kondisi tersebut, tiga petugas tersebut langsung diberi penanganan awal dengan menyiramkan air ke wajah tiga petugas tersebut. Berselang sekitar 15 menit ketiganya normal kembali. "Ada tiga dulu masuk gudang, sebenarnya api ya tidak begitu besar, tapi karena sekam itu kan asapnya tebal tanpa masker itu yang menyebabkan mereka tidak kuat menghirup asap," jelasnya.

Untuk menghindari terjadi hal yang tidak diinginkan ketiganya dibawa ke RSUD Wangaya untuk dilakukan pemeriksaan. Namun hanya 30 menit di rumah sakit petugas langsung bisa pulang. "Sementara untuk petugas lainnya masih memadamkan api tau rekan kami sesak mereka langsung mengambil masker. Api baru bisa padam pukul 22.00 Wita. Itu karena harus mendinginkan asapnya juga," jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Andi Muh Nurul Yaqin mengatakan sudah memeriksa beberapa saksi terkait kebakaran yang menghanguskan gudang sekam padi milik Jro Padma, 62 ini. “"Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Keterangan saksi menyebutkan ada salah satu lampu di gudang yang lupa dipadamkan. Diduga aliran listrik pada lampu itu yang mengalami korslet," tutur Iptu Nurul Yaqin.

Melihat kobaran api warga sekitar menghubungi pemadam kebakaran. Tak lama berselang 7 unit mobil padam kebakaran dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung datang ke TKP untuk menjinakkan api. 7 unit mobil padam kebakaran itu baru dinyatakan benar-benar mati pada pukul 22.00 Wita. *mis, pol

Komentar