nusabali

Tiga Besar Diumumkan, Bupati Pilih Ranking Pertama

Lelang Jabatan Eselon II Pemkab Jembrana

  • www.nusabali.com-tiga-besar-diumumkan-bupati-pilih-ranking-pertama

NEGARA, NusaBali
Hasil seleksi lelang 4 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Jembrana yang dilaksanakan pada Januari hingga Februari 2020, telah resmi diumumkan Panitia Seleksi (Pansel), Jumat (24/4).

Bupati Jembrana I Putu Artha yang akan menentukan pejabat terpilih, sudah memastikan pilihannya adalah calon yang menempati ranking pertama. Sejatinya ada 16 pelamar yang memperebutkan 4 jabatan eselon II b tersebut.

Namun 4 pelamar tidak masuk 3 besar. Adapun 4 pelamar yang tidak masuk tiga besar itu, di antaranya Camat Mendoyo I Putu Nova Novina yang ikut melamar pada lelang jabatan Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Sedangkan 3 lainnya, masing-masing adalah Kepala Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Sekda Jembrana I Ketut Artmita, Sekretaris Satuan Pol PP Jembrana I Komang Dhiyatmika, dan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jembrana I Putu Agus Artana Putra, yang sama-sama melamar jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana.

Sekda Jembrana yang juga Ketua Pansel Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Jembrana I Made Sudiada, Senin (27/4), membenarkan  adanya hasil seleksi lelang jabatan tersebut. Menurutnya, pelamar yang masuk 3 besar di masing-masing jabatan sudah diajukan untuk mendapat rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pusat.

“Yang masuk 3 besar sudah kami ajukan saat pengumuman pada 24 April kemarin. Sementara ini, rekomendasi belum turun. Nanti kalau sudah ada rekomendasi, segera kami lapor ke Pak Bupati untuk menentukan pilihan di antara 3 besar yang sudah disetujui KASN,” ujar Sekda Sudiada.

Menurut Sekda Sudiada, dari lelang jabatan sebelum-sebelumnya, Bupati Artha selalu memilih pelamar yang menempati ranking pertama. Namun, dirinya selaku Ketua Pansel tidak berani memastikan apakah yang dipilih tetap berdasar urutan ranking teratas. Pasalnya sesuai aturan, Bupati punya hak memilih salah satu dari yang masuk tiga besar. “Biasanya sih yang dipilih Pak Bupati, yang masuk nilai tertinggi. Tetapi itu kewenangan Pak Bupati, dan sekarang hasil seleksi itu juga masih diverifikasi KASN. Baik itu administrasi hingga proses penilaian yang sudah kita lakukan,” ucapnya.

Bupati Artha saat dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin, menyatakan belum mengetahui secara resmi hasil lelang 4 jabatan eselon II b tersebut. Namun  dirinya sudah berpesan kepada Pansel agar melaksanakan seleksi berdasar aturan yang telah ditetapkan. Nantinya jika sudah ada hasil resmi dengan rekomendasi KASN, dirinya tetap memilih yang terbaik, yakni yang menempati ranking pertama. “Sudah sampaikan ke tim, nanti yang mau saya pilih, yang memang terbaik. Pokoknya harus yang nomor 1, dengan nilai terbesar,” ujarnya.

Rencananya, sambung Bupati Artha, apabila rekomendasi KASN sudah turun, pelantikan akan dilaksanakan saat Purnama yang jatuh pada 7 Mei nanti. “Yang dilantik harus nomor 1. Nanti kalau sudah ada persetujuan, untuk jabatan-jabatan yang lowong karena pengisian jabatan eselon II itu, bisa segera diisi,” tutur Bupati Artha. *ode

Komentar