Mayat Ditemukan di Selokan, Petugas Evakuasi Kenakan APD

Setelah ditelusuri mayat tersebut diketahui bernama I Made Sada, 55, yang kesehariannya sering mandi di saluran subak Banjar Ole. Made Sada merupakan warga dari Banjar/Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan.

Sementara penyebab kematian korban belum bisa diprediksi. Namun menurut keterangan keluarga, korban Made Sada memiliki riwayat penyakit jantung dan sesak napas, serta sempat mengeluhkan diare. Bahkan untuk berjaga-jaga, petugas yang mengevakuasi jenazah korban mengenakan alat pelindung diri (APD) penanganan pasien Corona (Covid-19).

Informasi yang dihimpun, mayat korban Made Sada ditemukan sekitar pukul 12.15 Wita. Seorang saksi yang bernama Mbah Nova, 70, hendak pulang dari sawah Subak Ole. Sampai di lokasi, saksi dikejutkan oleh keberadaan orang tersangkut di selokan dengan kondisi badan kekar, dan tidak mengenakan baju.

Dalam keadaan panik, Mbah Nova langsung memberitahu saksi 2, I Wayan Wiryanata, 52, dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Marga Dauh Puri dan menginformasikan ke Polsek Marga.

Beberapa menit kemudian datang petugas Polsek Marga untuk melakukan pengecekan di lokasi. Didapati korban Made Sada sudah dalam kondisi meninggal. Kemudian jenazah dievakuasi oleh BPBD Tabanan dan petugas Puskesmas Marga yang mengenakan APD. Jenazah korban kemudian dibawa ke BRSU Tabanan.

Kapolsek Marga AKP I Gusti Made Sudarma menjelaskan penyebab kematian korban belum bisa diprediksi. Namun berdasarkan keterangan dari keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung, sesak napas, dan sempat mengeluhkan diare. “Korban ini sering mandi di Subak Ole dan membawa kendaraan sepeda motor Kymco,” tegasnya.

Dijelaskan korban tidak memiliki istri, kesehariannya tinggal bersama adik sepupunya I Nyoman Suastono. “Sekarang jenazah korban sudah di BRSU Tabanan. Terkait upacara masih menunggu rembuk dari keluarga,” tandas AKP Sudarma. *des