nusabali

Saya Bagian dari Generasi Gagal

Bambang Pamungkas Tolak Disebut Legenda

  • www.nusabali.com-saya-bagian-dari-generasi-gagal

JAKARTA, NusaBali
Bambang Pamungkas mencatatkan 38 gol dalam 86 penampilan untuk Timnas Indonesia.

Meski demikian, ‘Bepe’, sebutan akrab Bambang Pamungkas menolak dilabeli sebagai legenda Timnas. Bepe mengaku tidak pantas menyandang predikat tersebut, karena belum menyumbangkan gelar juara bagi Indonesia.

Jumlah caps Bepe menjadi yang terbanyak di Timnas Indonesia. Selama 13 tahun berseragam Merah Putih, Bepe juga jadi pemain tersubur kedua setelah Soetjipto Soentoro yang mengemas 57 gol.

"Saya tidak menganggap diri saya sebagai legenda. Sebab, saya tidak pernah memberikan gelar prestisius bagi Timnas Indonesia," ujar Bepe dalam Podcast Makna Talks.

"Sebagai pesepakbola mungkin di beberapa sisi, saya dikatakan berhasil. Tapi, dalam hal trofi, saya gagal. Saya sampaikan itu dalam buku saya pada 2013. Saya adalah bagian dari generasi yang gagal," kata Bepe.

Karier Bambang Pamungkas bersama Timnas Indonesia dimulai sejak 1999 dan berakhir pada 2012. Pada periode itu, Bepe memang gagal menghasilkan gelar bergengsi. Disadur dari laman pribadinya, Bepe yag kini jadi manajer Persija Jakarta hanya pernah mempersembahkan gelar Piala Kemerdekaan pada 2009.

Bambang Pamungkas adalah bagian dari skuat Timnas Indonesia pada beberapa edisi Piala AFF. Namun, tak pernah sekalipun medali juara menempel di dadanya.

Bepe hanya bisa dua kali mengantar Timnas Indonesia ke babak final Piala AFF pada 2002 dan 2010. Dia juga sekali didapuk sebagai pemain tersubur turnamen pada 18 tahun silam dengan torehan delapan gol.

"Ketika bicara gelar, maka tentu tidak bisa menghasilkan tim. Selama 13 tahun di Timnas Indonesia, tak ada gelar bergengsi yang saya dapatkan. Artinya sebagai atlet nasional, saya gagal. Banyak terjadi perdebatan saat saya bilang saya bukan legenda. Panggil saya sebagai mantan pemain Timnas Indonesia," kata Bepe, kepada bola.com.

"Namun pada akhirnya, barometer setiap orang berbeda. Jadi ketika orang menilai bahwa saya atlet yang berhasil, silakan saya. Bagi saya, saya cukup puas dengan hal yang saya dapat di sepak bola. Saya harus jujur ada hal-hal yang pada akhirnya saya tidak bisa mendapatkannya," ucap pemain yang membantu Persija meraih dua gelar Liga Indonesia. *

Komentar