Golkar Cari Calon Alternatif

DENPASAR, NusaBali
Inilah salah satu sinyal kehadiran kandidat Cabup Buleleng dari jalur independen yang Bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Nyoman Sukrawan ke Sekretariat Koalisi Bali Mandara (KBM) Sekar Tunjung Center, Jalan Gatot Subroto, Denpasar Timur, Minggu (28/8) siang. Partai Golkar sebagai anggota Koalisi Bali Mandara (KBM) diam-diam memberikan sinyal mendukung Sukrawan di Buleleng.

Ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu Partai Golkar Provinsi Bali, Dewa Made Suamba Negara kepada NusaBali, Senin (29/8) mengatakan DPP Partai Golkar sudah melakukan survei untuk Pilkada Buleleng. Sejumlah deretan nama dari Partai Golkar, incumbent dan non Partai Golkar disurvei. “Hasil survei sudah ada. Sayang tak satupun kader Golkar di Buleleng mau maju,” ujar Dewa Suamba.

Sehingga kemungkinan Partai Golkar Buleleng dukung calon alternatif. Kalau sudah tidak ada pilihan kemungkinan Partai Golkar sebagai anggota KBM akan mendukung calon alternatif. “Bisa Dewa Sukrawan didukung kalau tidak ada kandidat lagi selain incumbent,” ujar Suamba Negara.

Apakah kedatangan Dewa Sukrawan ke STC bertemu Gubernur Made Mangku Pastika yang Dewan Pembina KBM sinyal Sukrawan dapat dukungan atau diusung? Suamba Negara menyebutkan mengusung Sukrawan sudah tertutup, karena dia sudah berproses sebagai kandidat calon independen di KPU. “Yang bisa adalah didukung. Tetapi kedatangan Dewa Sukrawan ke STC bukanlah final dukungan KBM ke dia (Sukrawan). Sukrawan diundang sebagai masyarakat. Pak Koster Ketua DPD PDIP juga diundang sebenarnya,” ujar mantan Sekretaris DPD I Partai Golkar Bali era Ketua DPD Tjokorda Gede Budi Suryawan ini.

Suamba Negara menyebutkan Partai Golkar Bali segera menggelar rapat menyikapi Pilkada Buleleng 2017. Termasuk juga akan menyampaikan hasil survei DPP Partai Golkar untuk Pilkada Buleleng. Menurut Suamba Negara gambaran survei sementara incumbent dan Dewa Sukrawan hampir berimbang kekuatannya. Demikian juga sejumlah tokoh Golkar asal Buleleng juga tak jauh beda angka surveinya. “Pak Sugawa Korry juga disurvei, hasilnya tak jauh-jauh dengan incumbent dan Sukrawan,” tegas politisi asal Kerambitan, Tabanan ini.

Dewa Sukrawan sendiri berpaket dengan I Gede Dharmawijaya (Surya) menyerahkan syarat dukungan sebagao calon perseorangan (independen) ke KPU Buleleng. Dharmawijaya adalah kader Demokrat yang mantan Ketua DPC Demokrat Buleleng. Bocoran yang diperoleh NusaBali di KBM, kedatangan Sukrawan ke STC kemungkinan Sukrawan akan didorong KBM. Peluang itu besar karena Sukrawan juga sudah beberapa kali bertemu dengan Gubernur Made Mangku Pastika, Dewan Pembina KBM yang juga anggota Dewan Pembina DPP Demokrat.

Sementara terkait dengan dinamika kemunculan Sukrawan di STC, Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta secara terpisah, Senin menyebutkan KBM sedang menggodok hasil survei terhadap para kandidat calon. “Demokrat Bali masih koordinasi dengan Demokrat di Buleleng soal survei calon. Yang jelas KBM akan melahirkan calon. Kan masih proses,” ujar Mudarta.

Mudarta menegaskan KBM sudah melakukan rapat koordinasi di STC. Buat sementara memang KBM menyiapkan kandidat calon untuk bertarung di Pilkada Buleleng. “Siapa calonnya? Tergantung hasil survei. Ada survei Cabup ada survei paket Cabup-Cawabup. Pada saatnya kita pasti lahirkan paket calon yang akan diusung. Sabar dulu. KBM punya banyak kandidat dengan simulasi-simulasi yang kita siapkan,” tegas Mudarta. * nat