nusabali

600 Mahasiswa Unud Akan Ikuti Wisuda Online

Dijadwalkan pada 6 Juni 2020

  • www.nusabali.com-600-mahasiswa-unud-akan-ikuti-wisuda-online

Saat wisuda online nanti, rektor dan pejabat terkait di Unud akan hadir dalam jumlah yang sangat terbatas. Sedangkan para wisudawan berada di rumah masing-masing.

DENPASAR, NusaBali

Universitas Udayana (Unud) memutuskan untuk menggelar wisuda dalam jaringan (daring) atau online di tengah dunia sedang menghadapi pandemik Covid-19. Wisuda secara online yang rencananya akan diikuti oleh sebanyak 600 orang mahasiswa dari berbagai fakultas akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang. Demikian diungkapkan Wakil Rektor I Bidang Akademik Unud, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara MEng.

“Unud akan melakukan wisuda secara online bagi 600 orang wisudawan pada tanggal 6 Juni 2020 dengan menggunakan aplikasi Webex. Semoga berjalan lancar,” ujarnya dalam pesan WhatsApp yang diterima NusaBali, Jumat (24/4).

Dikatakan, Prof Antara, wisuda online ini merupakan yang pertama kali dilakukan Unud. Saat ini, sudah disiapkan Peraturan Rektor sebagai legalitas dari wisuda secara online tersebut. Menurut Prof Antara, langkah ini diambil untuk menyikapi situasi dan kondisi wabah Covid-19 yang melanda tanah air dan juga dunia, mengingat mahasiswa saat ini hanya bisa belajar dari rumah. Di sisi lain, mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas akhir juga perlu mendapat kepastian terkait prosesi wisuda mereka, untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi atau mencari pekerjaan.

“Kami berharap mereka segera bisa memproses kelanjutan program mereka setelah wisuda, seperti mencari kerja, melanjutkan studi, memulai usaha sendiri, dan sebagainya, tanpa harus menunggu prosesi penyerahan ijazah dan transkrip nilai melalui suatu prosesi wisuda secara konvensional,” terangnya.

Saat wisuda online nanti, jelas Prof Antara, rektor dan pejabat terkait di Unud akan hadir dalam jumlah yang sangat terbatas. Mereka akan hadir di Ruangan Wisuda di Kampus. Sedangkan para wisudawan berada di rumah masing-masing. Teknisnya, untuk ijazah dan transkip nilai akan dikirimkan dalam bentuk soft copy kepada wisudawan masing-masing melalui aplikasi IMISSU.

Sedangkan ijazah dan transkip nilai yang asli akan menyusul diberikan kemudian bila situasinya sudah memungkinkan. “Jadi para wisudawan yang sedang berada di mana saja, bisa mengikuti prosesi wisuda tanpa harus datang ke kampus,” imbuh Prof Antara.

Menurutnya, kebijakan wisuda online ini merespon situasi pandemik Covid-19. Namun tidak menutup kemungkinan, wisuda secara online juga bisa dilakukan pada situasi normal. “Kita mesti menuju ke arah pengaplikasian teknologi informasi di segala bidang, termasuk acara wisuda dan lain-lain. Tetapi untuk saat ini kita utamakan dulu untuk menyikapi situasi dan kondisi bencana Covid-19 ini,” tandasnya. *ind

Komentar