nusabali

Bupati Jembrana Sampaikan LKPJ 2019 Melalui Video Conference

  • www.nusabali.com-bupati-jembrana-sampaikan-lkpj-2019-melalui-video-conference

NEGARA, NusaBali
Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Bupati Jembrana I Putu Artha untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Jembrana Tahun 2019, Selasa (21/4), dalam Rapat Paripurna DPRD Jembrana.

Mematuhi protokol kesehatan, Rapat Paripurna dilaksanakan melalui video conference di Executive Room Setda Jembrana. LKPJ dibacakan oleh Bupati Artha yang didampingi Wabup I Made Kembang Hartawan, Sekda I Made Sudiada, dan beberapa kepala OPD Pemkab Jembrana.

Di hadapan Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi serta 23 anggota DPRD Jembrana yang hadir dalam rapat paripurna itu, Bupati Artha menyebutkan, pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat tahun 2019 menunjukkan hasil yang sesuai dengan perencanaan. Salah satunya dari sisi pendapatan. Realisasi pendapatan tahun 2019, adalah sebesar Rp 1.144.973.405.851,50 yang mencapai 99.06 persen dari target Rp 1.155.878263.259,73. Khusus untuk realisasi PAD (pendapatan asli daerah), adalah sebesar Rp 133.697.606.843,08 atau mencapai 99,13 persen dari target Rp 134.868.289.469,40.

Pada sisi belanja daerah tahun 2019, Bupati Artha menjelaskan, terealisasi sebesar Rp 1.158.626.942.900,69 atau mencapai 93,17 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp 1.243.566.281.505,86. Capaian pendapatan ataupun realisasi belanja daerah yang mencapai di atas 90 persen itu, menurut Bupati Artha, tidak lepas dari kerjasama yang baik antara pihak eksekutif, legislatif, stakeholder, dan seluruh elemen.

“Untuk itu atas nama Pemerintah Kabupaten Jembrana, saya sampaikan terima kasih banyak dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD yang telah menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan secara optimal terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Jembrana,” ucap Bupati Artha.

Di akhir penyampaian LKPJ, Bupati Artha mengakui bahwa pencapaian tersebut bukan tanpa kendala. “Untuk itu pandangan dan evaluasi pimpinan dan anggota DPRD akan kami jadikan sebagai bahan kajian,” tutur Bupati Artha. *

Komentar