Son Heung-min 'Gabung' Korps Marinir Korsel
SEOUL, NusaBali
Pemain Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min (28 tahun) resmi masuk kamp militer di Pulau Jeju, pada Senin (20/4).
Dia akan memulai pelatihan dasar militer dalam rangkaian wajib militer (wamil). Son Heung-min pun bergabung pada Brigade 9 Korps Marinir di Jeju selama 18 hari, hingga 8 Mei 2020. Pelatihan selama empat minggu untuk Angkatan Darat, tetapi hanya tiga minggu untuk Marinir dan Angkatan Laut.
Son terbebas dari wamil yang "normal", yang berlangsung hingga dua tahun. Mantan pemain Bayern Leverkusen itu hanya melakoni pelatih dasar militer tiga minggu dan melakukan pelayanan sosial selama 544 jam. Khusus pelayanan masyarakat, dapat diambil Son Heung-min dalam 34 bulan.
Dia terbebas dari wamil normal ini karena meraih medali emas di Asian Games 2018 di Jakarta, Indonesia. Seluruh pemain yang kala itu masuk skuad, juga mendapat pengecualian, yakni melakoni wamil sangat singkat.
Jelang masuk kamp, Son Heung-min meminta diberikan ruang untuk bisa melakoni wamil secara privat. Dia memohon agar keberadaannya selama wamil tidak mendapat perhatian khusus.
Kapten Timnas Korsel itu juga berharap agar tak ada fans yang berkerumun di area kamp di mana dia berada, khususnya saat ia tiba dan masuk kamp.
"Sangat penting menjauhi kerumunan di masa COVID-19 seperti sekarang dan mematuhi imbauan pemerintah terkait penanganan COVID-19. Untuk alasan itu, saya memutuskan untuk masuk kamp secara pribadi," tulis Son Heung-min, melalui akun SNS, dilansir bola.com.
Sedangkan terkait lokasi wamil, disebutkan hal itu karena alamat tempat tinggal Son Heung-min saat ini di Jeju. Jadi, wajar apabila dia menjalani wamil di area di mana dia tinggal.
Son Heung-min sudah mendapat izin dari Tottenham Hotspur untuk menjalani wamil ini. Terlebih kompetisi Premier League masih ditunda setidaknya hingga waktu yang belum ditentukan. *
Son terbebas dari wamil yang "normal", yang berlangsung hingga dua tahun. Mantan pemain Bayern Leverkusen itu hanya melakoni pelatih dasar militer tiga minggu dan melakukan pelayanan sosial selama 544 jam. Khusus pelayanan masyarakat, dapat diambil Son Heung-min dalam 34 bulan.
Dia terbebas dari wamil normal ini karena meraih medali emas di Asian Games 2018 di Jakarta, Indonesia. Seluruh pemain yang kala itu masuk skuad, juga mendapat pengecualian, yakni melakoni wamil sangat singkat.
Jelang masuk kamp, Son Heung-min meminta diberikan ruang untuk bisa melakoni wamil secara privat. Dia memohon agar keberadaannya selama wamil tidak mendapat perhatian khusus.
Kapten Timnas Korsel itu juga berharap agar tak ada fans yang berkerumun di area kamp di mana dia berada, khususnya saat ia tiba dan masuk kamp.
"Sangat penting menjauhi kerumunan di masa COVID-19 seperti sekarang dan mematuhi imbauan pemerintah terkait penanganan COVID-19. Untuk alasan itu, saya memutuskan untuk masuk kamp secara pribadi," tulis Son Heung-min, melalui akun SNS, dilansir bola.com.
Sedangkan terkait lokasi wamil, disebutkan hal itu karena alamat tempat tinggal Son Heung-min saat ini di Jeju. Jadi, wajar apabila dia menjalani wamil di area di mana dia tinggal.
Son Heung-min sudah mendapat izin dari Tottenham Hotspur untuk menjalani wamil ini. Terlebih kompetisi Premier League masih ditunda setidaknya hingga waktu yang belum ditentukan. *
Komentar