Pemain Bali United Komitmen Jaga Berat Badan

Sejak Liga 1 berhenti memang membuat pemain terancam kelebihan berat badan. Hal itu karena minimnya aktivitas olahraga di rumah. Namun para pemain Bali United bersikukuh menjaga berat badan tidak bertambah.

"Ada warning agar jangan sampai berat badan bertambah, itu sangatlah wajar. Kalaupun tidak disuruh demikian, semua pemain pasti tetap menjaga berat badan supaya tidak kelebihan berat badan," kata gelandang Bali United, Kadek Agung Widnyana Putra, Senin (20/4).

Untuk menjaga berat badan agar stabil, pemain asal Tabanan itu mengaku tetap latihan rutin setiap hari. Bahkan tak hanya mempertahankan berat badan, dia juga ingin menurunkan berat badannya agar terasa lebih ringan dari biasanya.

"Saat ini berat badan saya 68 kg. Bertahan saja di angka itu sudah cukup bagus. Dan, syukur-syukur dapat menurun lagi sedikit," terang Kadek Agung.

Untuk itu, kata Kadek Agung, aktivitas berkelanjutan di rumah tetap dijaga baik. Yakni, agar tubuh tetap berkeringat. Selain itu, pola tidur juga harus seimbang. Jangan sampai berlebihan tidurnya di siang hari. Begitu juga jangan sampai terlalu begadang saat di malam hari.

"Harapan kami minimal berat badan sama saat latihan nanti, dengan waktu saat dimulai liburan pasca kompetisi dihentikan," kata Kadek Agung Widnyana Putra.

Sementara pemain Bali United lainnya, Kadek Haarlem Anggariva juga bertekad mengamankan berat badannya. Dengan jalan latihan secara rutin dirumah. Apalagi, pelatih fisik sudah memberikan program untuk itu.

"Pastinya saya latihan individu di rumah, menjaga pola makan,  harus di imbangi juga dengan latihan. Dan tidak lupa juga minum vitamin supaya daya tahan tubuh kita kuat. Jadi kita harus profesional, meskipun kompetisi diliburkan dan berada dirumah," papar Kadek Haarlem.

Sebelumnya pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra memberikan warning kepada pemainnya yang kini menjalani latihan individu dirumahnya masing-masing. Hal krusial yang selalu menjadi penekanan adalah berat badan pemain. Kompetisi yang telah dihentikan, terhitung sudah satu bulan lebih kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19 di Indonesia, pemainnya rawan mengalami kelebihan berat badan.

"Berat badan menjadi perhatian kami. Pelatih fisik sudah kami ingatkan soal program latihan fisik kepada pemain. Agar tetap menjaga fisiknya dengan baik," kata Teco. *dek