nusabali

Anggota Komisi VI DPR Desak Pemerintah Gelontor BLT

Untuk Pekerja Pariwisata yang Dirumahkan dan Di-PHK

  • www.nusabali.com-anggota-komisi-vi-dpr-desak-pemerintah-gelontor-blt

DENPASAR, NusaBali
Ribuan pekerja pariwisata di Bali yang dirumahkan dan kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena  dampak wabah Covid-19 (virus Corona) harus ada solusi.

Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Putu Supadma Rudana, yang membidangi perindustrian dan perdagangan mendesak pemerintah pusat dan pemerintah daerah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada pekerja ini.

Hal itu diungkapkan Supadma Rudana di sela-sela menyerahkan bantuan sembako, disinfektan, masker, dan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (20/4) siang. Bantuan diterima langsung Satgas Covid-19 Kelurahan Serangan. Supadma Rudana mengatakan Bali yang mengandalkan pendapatan pariwisata paling kena dampak. Banyak pekerja dirumahkan dan tidak mendapatkan upah sama sekali.

"Pariwisata menjadi andalan perekonomian Bali selama ini. Ketika pariwisata terdampak, pengusaha tepar, karyawan jadi korban. Kami mendesak pemerintah pusat dan daerah supaya memberikan bantuan langsung tunai, hingga bantuan sembako kepada pekerja yang sudah tidak punya penghasilan," ujar Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.

Menurut Supadma Rudana pemerintah sudah menyiapkan stimulus Rp 405 triliun buat penanggulangan dampak Covid-19 ini. DPR RI sudah menyetujui penggunaan APBN ini untuk membantu perekonomian  masyarakat yang terdampak. "Kita DPR RI menyuarakan kepada pemerintah agar dana tersebut digunakan untuk memberikan stimulus buat pekerja yang dirumahkan. Apalagi Bali 80 persen pekerjanya atau pendapatannya dari sektor pariwisata," ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.

Wasekjen DPP Demokrat ini mengatakan sejak awal disidang paripurna DPR RI pada 6 Februari lalu dirinya menyampaikan pendapat Fraksi Demokrat ketika Covid-19 masih mewabah di Wuhan, China, agar diantisipasi dampak kesehatan dan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 itu. "Salah satunya jangan sampai ada PHK bagi karyawan atau pekerja di sektor pariwisata. Tetapi tetap terjadi PHK. Pekerja mau menghidupi keluarganya dengan makan apa? Maka di sini peran pemerintah memberikan BLT supaya mereka bisa bertahan untuk keluarga," ujar mantan anggota Komisi X DPR RI bidang pariwisata ini.

Supadma Rudana pun kemarin membuktikan sebagai wakil rakyat bukan hanya teriak dan omong kosong. Sebagai Anggota DPR RI Dapil Bali dirinya menggelontor 3 bulan gajinya untuk  bantuan masyarakat. Yang paling difokuskan adalah pemberian sembako buat masyarakat di kabupaten dan kota. Ada 1.000 paket sembako digelontor tiap pekan di kabupaten dan kota di Bali. Termasuk juga bantuan APD dan peralatan Covid-19 lainnya. *nat

Komentar