nusabali

Cetak Timnas Jadi 'Macan Asia'

Ketua PT LIB Menyambut 90 Tahun PSSI

  • www.nusabali.com-cetak-timnas-jadi-macan-asia

Tak ada yang tak mungkin dalam sepakbola. Mari semuanya bekerja keras prestasi hebat dan Timnas kembali menjadi tim Macan Asia yang disegani.

JAKARTA, NusaBali  

Menginjak usia 90 tahun, PSSI dinilai bertekad mensukseskan Piala Dunia U-20 dan lolos ke Olimpiade 2024. Bahkan dijadikan momentum untuk bangkit dan kembali menjadi ‘Macan Asia’ seperti pada dekade 1950-1960an.

Ya, Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI, menginjak usia ke-90 pada Minggu, 19 April 2020. Organisasi itu dibentuk pada 1930, atau 15 tahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945.

Sejak menjadi tuan rumah Piala Dunia pada Oktober lalu, persiapan Indonesia, PSSI khususnya menuju Piala Dunia U-20 masih di sekitar venue. Baik PSSI maupun FIFA belum mengumumkan enam venue yang akan dijadikan pelaksanaan single event sepakbola dunia tersebut.

Kondisi itu diperburuk dengan munculnya wabah virus coron yang berimbas pada renovasi serta pembangunan infrastruktur venue yang akhirnya mandek di tengah jalan. Padahal persiapan tersisa 12 bulan lagi.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengajak seluruh pihak menyukseskannya pada momen ulang tahun federasi sepakbola nasional tersebut. PSSI mendapat amanah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Menurutnya, kesempatan sekaligus kehormatan, momen yang belum pernah terjadi, dan belum tentu terulang lagi.

“Indonesia akan menjadi penyelenggara ajang olahraga level dunia, menjadi sorotan dunia internasional," kata Iriawan pada laman PSSI.org.

Iriawan juga menekankan soal pentingnya pembinaan sepak bola usia muda. Hal itu menyesuaikan visi utama PSSI menargetkan timnas mampu lolos Olimpiade 2024.

Sedangkan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri berharap prestasi sepakbola Indonesia dapat sejajar di Asia. Spirit PSSI lahir juga bentuk perjuangan nasional saat itu. Dia pun bertekad Timnas untuk kembali menjadi tim Macan Asia yang disegani, seperti pada tahun 1950-1960an.

“Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Mari semuanya bekerja keras, kompak, dan saling membantu untuk mewujudkan prestasi hebat,"kata Cucu Soemantri, yang juga wakil ketua PSSI itu.

Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyebutkan, ulang tahun ke-90 PSSI harus menjadi momentum untuk membangkitkan prestasi sepak bola nasional. Menurutnya, salah satu cara meningkatkan prestasi lapangan hijau adalah dengan meningkatkan kualitas pengelolaan kompetisi.

Pada momentum ulang tahun ke-90 itu PSSI juga mengusulkan Soeratin Sosrosugondo, ketua umum pertama PSSI menjadi pahlawan nasional. Soeratin jadi tokoh penting sepak bola Indonesia setelah upayanya mengumpulkan tokoh-tokoh lapangan hijau nasional membuahkan kongres di Yogyakarta pada 19 April 1930.  *ant

Komentar