nusabali

Guardiola Anti Pemain Cengeng

  • www.nusabali.com-guardiola-anti-pemain-cengeng

MANCHESTER, NusaBali
Pelatih asal Spanyol Pep Guardiola kini dikenal sebagai sosok pelatih terhebat yang punya banyak gelar dan jago memoles tim.

Untuk membuat tim lebih tangguh, Guardiola punya prinsip anti pada pemain yang suka mengeluh. Dia juga terkenal ‘kejam’ terhadap pemainnya. "Saya tak suka pemain yang mengeluh. Jika pemain ingin menjadi lebih baik dan lebih hebat, itu tergantung pada dirinya, bukan dari pelatih," kata Guardiola, dilansir The Sun, belum lama ini.

Manajer Manchester City menjelaskan, pemain yang mengeluh hanya akan menyusahkan dirinya. Sebab bagi Guardiola, jika ada pemain yang ingin jadi lebih baik, itu tergantung pada dirinya sendiri.

"Semua tergantung diri pemain masing-masing, apakah mau terus berkembang setiap harinya atau tidak. Pemain besar itu hanya melihat dirinya sendiri," kata Guardiola. -

Di balik kegeniusannya meramu taktik, Guardiola ternyata bukanlah figus yang dapat menjaga hubungan dengan para pemain.  Namun sosok Guardiola seperti sebuah jaminan, gelar akan datang untuk klub yang dilatihnya. Tiga tim yaitu Barcelona (SPanyol), Bayern Munchen (Jerman) dan Manchester City  (Inggris) sudah merasakannya.

Barcelona dibawanya merengkuh empat gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions, Di Bayern, ia memboyong empat trofi Bundesliga, sementara kini di City, pria asal Spanyol ini sudah menghadirkan dua gelar Liga Inggris.

Kehebatan tangan dingin Guardiola meramu taktik diakui Mehdi Benatia yang pernah merasakan sentuhan Guardiola saat masih membela Bayern pada 2014-2016. Namun Guardiola bukanlah sosok yang sepenuhnya dikagumi Benatia.

Dia tak menyukai cara Guardiola memperlakukan para pemainnya. Benatia merasa Guardiola tak cukup baik dalam menjaga hubungan dengan para pemainnya. Namun, bek asal Aljazair ini tak menyebut secara detail tindakan Guardiola yang membuatnya tak berkenan.

"Secara taktik dia adalah pelatih terbaik di dunia. Saya tidak melihat yang lebih baik darinya," kata Benatia, kepada Sportskeeda.

Sejak menangani City sejak 2016, Guardiola telah memoles The Citizens sebagai salah satu klub berbahaya. Dia mempersembahkan dua trofi juara Premier League, dua Piala Liga, dan satu Piala FA. Sebelum pandemi virus Corona, City dibawanya mengalahkan Real Madrid 2-1 di Bernabeu pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. *

Komentar