nusabali

Made Urip Dorong Pemerintah Geber Program Padat Karya

  • www.nusabali.com-made-urip-dorong-pemerintah-geber-program-padat-karya

JAKARTA, NusaBali
Pandemi virus Corona (Covid-19) mempengaruhi kondisi sosial dan perekonomian baik skala mikro dan makro.

Bahkan pariwisata di Bali terkena imbas, karena hampir semua restoran, vila dan hotel mengalami penurunan secara drastis sehingga terjadi gelombang PHK dan pegawai dirumahkan. Anggota Komisi IV DPR RI dapil Bali, Made Urip, mendorong agar pemerintah melakukan program padat karya.

"Program tersebut saya usulkan ketika Komisi IV DPR RI melakukan Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, secara virtual," ujar Urip kepada NusaBali, Jumat (17/4). Urip mengatakan, program padat karya di bidang pertanian dapat berupa pembangunan jalan untuk usaha.

Kemudian perbaikan jaringan irigasi dengan melibatkan masyarakat setempat dan diberikan upah. Dengan upah itu, mereka survive atau paling tidak bisa membeli beras saat kehilangan pekerjaan di sektor pariwisata. Tak ketinggalan pemerintah memberikan bantuan kepada Wanita Kelompok Tani (WKT).

Bagi anggota Fraksi PDIP ini, WKT perlu diperkuat lagi lantaran keberadaan mereka sangat penting. Apalagi mereka berada di banjar-banjar dan memiliki skill menanam sayuran di pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Dengan begitu ketahanan pangan di sana kuat.

Terlebih perempuan-perempuan Bali sangat ulet. Mereka pun, perlu di support oleh Kementerian Pertanian baik berupa bibit atau penguatan modal. "Ini merupakan langkah kecil dan konkret menjaga ketahanan pangan kita," ucap pria yang sudah lima periode menjadi anggota DPR RI ini.

Ketahanan pangan saat Covid 19 sangat penting bagi Bali maupun Indonesia secara keseluruhan. Lantaran negara-negara di dunia juga melindungi pangan mereka. Mereka menjaga stok pangan dengan cara memperkecil ekspor guna memproteksi rakyat agar jangan sampai kekurangan pangan. Bali dan Indonesia bisa menjaga ketahanan pangan dengan melakukan keanekaragaman pangan. Sebab, pangan tidak hanya sebatas beras saja. Melainkan ada umbi-umbian, jagung dan sagu. "Ini perlu dibangkitkan lagi demi memperkuat lumbung-lumbung pangan kita saat pandemi Covid-19 ini," jelas peraih suara terbanyak di Dapil Bali ini.

Dalam kesempatan tersebut, Urip mengapresiasi langkah refocusing kegiatan dan relokasi anggaran di semua kementerian, lembaga dan pemerintahan provinsi serta kabupaten/kota dipotong untuk menanggulangi dampak Covid 19. "Sebagai pendukung pemerintah, saya memberi support lantaran itu sangat signifikan menanggulangi Covid 19," ucap Urip yang membidangi masalah pertanian, kelautan, perikanan, lingkungan hidup dan kehutanan ini. *k22

Komentar