nusabali

Bersapa Anak-Istri Jarak Dua Meter

Kisah Shin Tae-yong ‘Dikarantina’ di Kantor

  • www.nusabali.com-bersapa-anak-istri-jarak-dua-meter

SEOUL, NusaBali
Manajer pelatih Timnas IndonesiaShin Tae-yong berkisah saat menjalani masa karantina di negaranya, Korea Selatan.

Dia sendiri kembali dari Indonesia sejak 4 April 2020. Akibat wabah virus corona di Indonesia, Shin Tae-yong harus diisolasi selama dua pekan. Hingga saat ini, dia menghabiskan sepekan lebih masa karantina. Pada 18 April, mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini bebas dari periode isolasi.

Shin Tae-yong menjalani karantina di Bundang, Provinsi Gyeonggi. Baik di Goyang, masih di provinsi yang sama, untuk lebih dekat dengan istri dan kedua anaknya, Shin Jae-won dan Shin Jae-hyeok. Dilansir dari Joins, Shin Tae-yong diisolasi bersama dua asistennya di Timnas Indonesia, Kim Hae-woon dan Kim Woo-jae.

Masa-masa karantina Shin Tae-yong tidak begitu mengerikan. Dia rutin mendapatkan asupan makanan dari istri dan putra pertamanya, Shin Jae-won. Namun, ketiganya tidak bisa bertemu langsung. Istri dan anaknya itu hanya dapat menitipkan makanan di depan pintu tempat Shin Tae-yong diisolasi.

"Saya baru saja menyapa anak saya dari kejauhan. Jaraknya sekitar dua meter," ujar Shin Tae-yong, dinukil dari Joins.

Selain itu, untuk mengusir kebosanan saat diisolasi, Shin Tae-yong mengaku intens menonton drama Korea (drakor) bertajuk 'Itaewon Class'. Serial televisi tersebut berisikan 16 episode.

"Saya juga menghabiskan waktu menonton televisi seperti menyaksikan Itaewon Class dan membaca buku-buku taktik," tutur Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong juga bercerita mengenai kondisi di Indonesia, khususnya di Jakarta, selama pandemi Covid-19. Dia turut menyinggung aktivitas sepakbola sebelum diserang virus corona.

"Indonesia belum sepenuhnya menyelidiki kasus ini. Sehingga bisa dikatakan ada lebih banyak orang terinfeksi. Hanya 10 persen penduduk setempat memakai masker di jalanan," kata Shin Tae-yong.

"Pada 14 Maret 2020, pemerintah menghentikan aktivitas sepak bola, termasuk kompetisi dan timnas. Sebelum virus corona meledak, 70 ribu penonton berkumpul pada suatu laga kompetisi di Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali juga menyaksikan latihan timnas selama 3-4 jam," kata Shin Tae-yong.

Saat disinggung soal pemotongan gaji, Shin mengaku belum diajak bicara PSSI. "Sampai sekarang saya belum diajak bicara, jadi kita tidak perlu membahas masalah itu," kata Shin, kepada media lokal, Joins. Persepakbolaan di Indonesia saat ini sendiri sedang berhenti total karena pandemi virus Corona. *

Komentar