nusabali

Waketum PSSI Dinilai Blunder

Soal Sekjen PSSI Diduduki Adik Ipar Iwan Bule

  • www.nusabali.com-waketum-pssi-dinilai-blunder

Jangan terulang lagi membuat statement yang seakan akan atas perintah Ketum PSSI. Seorang Waketum seharusnya tahu dan paham Statuta PSSI.

JAKARTA, NusaBali

Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro menyayangkan pernyataan Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri terkait pengganti Sekjen PSSI. Menurut salah satu Exco PSSI itu, Cucu sudah membuat blunder.

Ratu Tisha Destria melepas jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Kekosongan posisi tersebut sempat disebut Cucu digantikan Wakil Sekjen, Maaike Ira Puspita, yang juga adik ipar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang sering disapa Iwan Bule.

Info yang disampaikan Cucu sempat menjadi perdebatan. Sehari berselang, Cucu meralat ucapannya dan menegaskan, ada mekanisme yang harus dilalui untuk menetapkan pengganti Tisha.

Sebagai Exco PSSI,  Haruna pun bereaksi atas ucapan Cucu. Dia menilai Cucu tak boleh lagi membuat pernyataan yang terkesan menjadi keinginan ketua umum.

"Waketum jangan terulang lagi membuat statement yang seakan akan atas perintah Ketum PSSI. Seorang Waketum seharusnya sudah tahu dan paham tentang Statuta PSSI. Jangan membuat statement yang dapat menjadi blunder pemberitaan dan menjadi kontra opini," kata Haruna, yang juga Direktur klub Madura United itu.

Mengacu pada statuta PSSI 2019 pasal 61 pemilihan sekjen harus dilakukan transparan. Aturan ini terbilang baru dibandingkan dengan pemilihan Sekjen PSSI sebelumnya.

Aturan lainnya adalah Sekjen PSSI tidak diperbolehkan menjadi delegasi Kongres PSSI atau anggota dari badan PSSI. Selain itu, sekjen memimpin anggotanya di bidang kesekretariatan.

"Posisi sekjen bisa dibilang sebagai ujung tombaknya PSSI. Dia harus menguasai sejumlah bidang di antaranya memelihara rekening keuangan PSSI dan menjaga hubungan baik antara anggota PSSI dan antar federasi. Dengan demikian jelas Sekjen PSSI harus memiliki pengetahuan luas dan pandai berkomunikasi," kata Haruna kepada detikSport.

Sementara kepada Bola.net, Save Our Soccer (SOS) mengungkapkan soal sosok pengganti Ratu Tisha Destria untuk posisi Sekjen PSSI. SOS berharap PSSI mendapat sosok pengganti yang lebih baik daripada Ratu Tisha.

"Ratu Tisha sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Namun, tantangan ke depan kian berat. Ekspektasi publik agar sepakbola Indonesia bersih dan berprestasi pun kian besar. Ada banyak aspirasi juga yang perlu ditangkap," kata Akmal Marhali.

Menurut Akmal, untuk memilih posisi sekjen, PSSI tak bisa main-main. Pasalnya, menurut eks CEO Persiraja Banda Aceh ini, sosok sekjen sangat vital bagi organisasi sebesar PSSI. *

Komentar