Rumah Ludes Terbakar di Tegaltugu

Pemilik rumah pun shock saat melihat kobaran api menghanguskan rumah dengan enam kamar tidur itu. Informasi di TKP, rumah itu milik Komang Suparta yang anggota Polsek Ubud dan kakaknya, Jero Wayan Budiarta. Saat kejadian, Jero Wayan dan istrinya, sempat shock karena sempat tidak melihat anaknya saat rumah itu terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan warga. Warga sekitar pun histeris karena khawatir ada  penghuni rumah terjebak dalam kobaran api. Petugas pemadam kebakaran (PMK) Pemkab Gianyar tiba di lokasi beberapa menit kemudian, dan langsung memadamkan api dengan memprioritaskan kamar tidur yang terbakar. Bahkan ada salah seorang warga nekat masuk ke kamar-kamar untuk memeriksa kemungkinan masih ada penghuni rumah dalam kamar, saat api di bagian atap masih berkobar.

Jero Wayan Budiarta dan istrinya, Ni Kadek Pandri, yang baru tiba dari berjualan keliling, langsung shock. Warga pun harus mengevakuasi kedua korban yang tak sadarkan diri itu ke rumah tetangga. ”Jero Wayan shok karena tidak melihat anaknya. Dia khawatir anaknya terjebak dalam kobaran api. Padahal anak-anaknya sedang di luar rumah saat kejadian. Mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit,” terang I Nyoman Suwitra, salah seorang warga setempat.

Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar Anak Agung Gede Oka Digjaya menyebutkan, dalam kebakaran itu pihaknya mengirimkan semua unit mobil PMK di Posko Induk Gianyar ke lokasi. Dua unit mobil ambulan PMI juga diturunkan. Empat warga harus dilarikan ke RSUD Sanjiwani karena shock berat. “Dari hasil indentifikasi pihak kepolisian, penyebab kebakaran diperkirakan karena konsleting listrik,’’ terangnya. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah.  * cr62