nusabali

Gandeng UMKM, Golkar Bali Produksi 100.000 Masker 'Kuning'

  • www.nusabali.com-gandeng-umkm-golkar-bali-produksi-100000-masker-kuning

DENPASAR,NusaBali
Situasi perekonomian yang melemah dan berdampak kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta pekerja harian karena wabah Covid-19 (virus Corona) memunculkan berbagai ide dari elemen masyarakat.

Seperti DPD I Golkar Bali yang memproduksi 100.000 masker ‘kuning’ dengan mempekerjakan para tukang jahit rumahan di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Rabu (15/4).
Para penjahit rumahan yang jumlahnya sekitar 30 orang dilibatkan. Mereka direkrut dari kabupaten dan kota dikoordinir oleh para anggota Fraksi DPRD Provinsi Bali, Fraksi DPRD Kabupaten/Kota dan pengurus DPD II Golkar. Selain menggerakkan para penjahit, DPD I Golkar Bali juga kerahkan para perajin rumahan untuk produksi disinfektan dan hand sanitizer. Produksi disinfektan dan hand sanitizer ini melibatkan ahli yang juga kader Golkar Bali di masing-masing kabupaten dan kota. Produksi hand sanitizer tinggal dikemas di DPD I Golkar Bali dan disalurkan kepada masyarakat yang memerlukan masker dan peralatan lainnya.

Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, didampingi pengurus DPD I Golkar Bali, Rabu siang kemarin mengatakan sebanyak 100 ribu masker yang diproduksi merupakan masker standar dalam mencegah penyebaran Covid-19. "Masker ini kita sudah standar dan dikonsultasikan dengan ahli di bidang kesehatan. Sementara hand sanitizer dan disinfektan juga kita produksi sesuai standar juga. Tidak sembarangan. Kami hari ini sudah hasilkan 2.000 masker dari target awal 100 ribu masker," ujar politisi senior yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Sugawa Korry mengatakan kebutuhan masker di Bali saat pandemi Covid-19 ini diperkirakan 2 juta dari 5 juta penduduk Provinsi Bali. "Kami mungkin memproduksinya tidak banyak atau belum memenuhi kebutuhan. Tetapi kita akan terus membuatnya dengan jumlah maksimal. Jadi kita mendorong juga  dan membumikan gerakan bersama menanggulangi Covid-19 ini," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Sugawa Korry juga tegaskan Golkar Bali akan membagikan alat pengukur suhu badan kepada puskemas di sejumlah kabupaten dan kota. Selain itu direncanakan akan memproduksi APD (alat pelindung diri ) lainnya. "Masker dan APD kan menjadi barang langka. Selain kami bisa membantu mencegah penyebaran Covid-19, mereka para pekerja yang kena dampak melemahnya ekonomi bisa terbantu," ujar tokoh Koperasi di Provinsi Bali ini.

Ketika ditanya kenapa warna maskernya kuning, Sugawa Korry menyebutkan soal warna tidak ada kaitannya dengan politik, apalagi cari panggung. "Cuman kuning itu lebih menarik saja, pemakainya juga nyaman," kelakar Sugawa Korry.

Sementara Bendahara DPD I Golkar Bali, Komang Takuaki Banuarta, secara terpisah menyebutkan pengerahan para perajin tukang jahit untuk produksi masker ini didanai dari urunan kader Golkar se Bali. "Kami urunan dari kader, anggota Fraksi DPRD se Bali. Di tengah situasi ekonomi yang melemah ini para perajin ini paling kena dampak. Selain bisa membantu pencegahan Covid-19 kita otomatis membantu perekonomian krama Bali," tegas pria berdarah Jepang ini. *nat

Komentar