nusabali

Semua Pemain Serie A Jalani Tes Covid-19

  • www.nusabali.com-semua-pemain-serie-a-jalani-tes-covid-19

ROMA, NusaBali
Federasi Sepakbola Italia (FIGC) meminta pada operator Serie A untuk melakukan tes Covid-19 pada semua pemain yang berlaga di kompetisi.

Hal tersebut dilakukan, sebelum klub-klub kembali menggelar latihan. Sejauh ini belum diketahui kapan kompetisi kembali akan bergulir. Namun sejumlah klub sudah ancang-ancang menggelar latihan perdana. Meski belum pasti, dari berita yang beredar kompetisi kembali dimainkan pada Mei mendatang.

Presiden FIGC Gabriele Gravina dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports Italia sudah menegaskan bahwa kompetisi harus diselesaikan. "Begitu kondisinya benar, kami akan menyelesaikan kompetisi. Segera, akan ada pertemuan. Kami akan menetapkan prosedur yang kemudian akan kami komunikasikan," katanya, Selasa (14/4).

"Kami akan memulai, saya berharap, pada awal Mei dengan tes untuk memastikan bahwa pemain negatif dan pelatihan dapat mengikuti. Apakah kami akan bermain sepanjang musim panas? Kami tidak memiliki batas waktu, tetapi idenya adalah untuk menyelesaikan kompetisi," urainya.

Tapi untuk menggelar kembali kompetisi, Gravina mengatakan kalau kesehatan pemain dan staf jadi hal utama. "Liga akan dimulai kembali. Mereka akan mulai ketika kesehatan pemain dan staf. Kami berhubungan dengan Menteri Olahraga (Vincenzo Spadafora) dan dengan Kementerian Kesehatan. FIGC pun akan mengadakan pertemuan penting dengan komite teknis-ilmiah pada 15 April yang juga akan dihadiri oleh para profesional, ilmuwan, dan pakar industri," ungkapnya.

"Saya berharap bahwa kita akan memulai kembali pada akhir April dengan penerapan prosedur ini yang memaksakan, pertama dan terutama, tes untuk menjamin semua protagonis negatif terhadap virus corona. Kemudian, prosedur persiapan dan pelatihan yang sebenarnya akan berlangsung. Itu adalah pertanda untuk memulai sesegera mungkin liga akan digelar."

Namun Institut Kesehatan Italia (ISS) berpendapat berbeda. Mereka menyarankan agar Liga Italia musim ini dihentikan saja, dan bersiap memulai musim baru. "Sepakbola adalah olahraga kontak, sehingga akan ada risiko penularan lagi," ujar Direktur Departemen Penyakit Menular ISS, Giovanni Rezza, dikutip Football Italia.

"Ada pihak yang menginginkan pemain terus dipantau, dengan melakukan tes hampir setiap hari. Hal itu terlihat seperti perubahan kecil buat saya. Apalagi sekarang sudah hampir bulan Mei. Jika saya harus memberi pandangan teknis, tampaknya itu bukanlah yang diinginkan orang, namun Komite Teknis dan Sains akan setuju. Sisanya, kembali ke keputusan politis," sambungnya.

Di Italia, jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 159.516 hingga Selasa (14/4) malam Wita. Terdata  20.465 orang meninggal, dan lebih dari 35.435 orang sudah dinyatakan sembuh.*

Komentar