248 CPNS Akan Dilantik Lewat Teleconference

Pelantikan bakal dilakukan dengan cara teleconference di 26 tempat secara bersamaan oleh Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra dengan titik utama penyumpahan sebagai perwakilan lima agama di Gedung Graha Sewaka Dharma (GSD), Lumintang, Denpasar.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, Selasa (14/4) mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan proses teknis dan simulasi terkait dengan pelantikan dengan proses teleconference

Pelantikan teleconference ini dilakukan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 10/SE/IV/2020 tentang pelantikan dan pengambilan sumpah/janji PNS atau sumpah/janji jabatan melalui media elektronik/teleconference pada masa status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona.

Dari 248 CPNS yang akan mengikuti pelantikan, sebanyak 237 orang merupakan CPNS tahun 2018 lalu, 6 orang berasal dari IPDN penempatan Kota Denpasar, dan 5 orang merupakan bidan PTT. Pelantikan itu akan digelar menyesuaikan dengan agama mereka masing-masing dengan pembagian  CPNS Hindu 216 orang, Islam 21 orang, Katolik 3 orang, dan Protestan 2 orang.

Dikatakan Sudiana, pihaknya akan menggelar pelantikan di tempat yang berbeda yakni 26 titik ruangan teleconference dibagi di 4 kecamatan. Satu diantaranya akan dilakukan di GSD sebagai tempat utama pelantikan. Namun, yang nantinya berada di GSD hanya dari perwakilan jenis jabatan dan agama PNS yang jumlah sebanyak 6 orang.

"Untuk saat ini kami sedang siapkan sarana dan prasarana pendukung dan uji coba jaringan sehingga saat pelaksanaan tidak ada kendala teknis. Perwakilan yang disumpah yang hadir langsung ke Gedung Sewaka Dharma untuk disumpah didampingi rohaniawan masing-masing, sedangkan peserta lain di group masing-masing untuk teleconference, perwakilan jumlah 6 orang mewakili jenis jabatan dan agama PNS," ungkapnya.

Dikatakan Sudiana, saat ini pihaknya juga masih menunggu arahan dari Walikota Denpasar untuk tanggal dan waktunya selain itu juga masih ada beberapa SK yang sedang dalam proses penandatanganan. "Ini masih kami proses, dan kemungkinan minggu depan kami lakukan pelantikan. Minggu ini kami masih fokus ke proses persiapan. Tanggal dan waktunya masih menunggu bapak Walikota, kami inginnya sesegera mungkin," tandasnya.

Untuk proses pelantikanya nanti, kata Sudiana, pihaknya akan menyesuaikan jarak pelantikan sesuai dengan aturan pemerintah dengan social distancing dengan maksimal peserta dalam satu ruangan sebanyak 15 orang. "Tentunya penyumpahan bagi yang hadir dengan memperhatikan social distancing dan protokol pelaksanaan acara resmi seperti pengukuran suhu badan," imbuhnya.*mis