318 CPNS Buleleng Dilantik Secara Online
Pelantikan hanya diwakili empat CPNS, sedangkan CPNS lainnya mengikuti dari kantor atau sekolah masing-masing lewat aplikasi zoom.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 318 Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) hasil formasi tahun 2018 di lingkup Pemkab Buleleng, berhasil dilantik di tengah wabah virus Corona (Covid-19), Selasa (14/4) pagi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana secara online lewat video conference.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipusatkan di Ruang Rapat Loby Atiti Wisma, Kantor Bupati, hanya menghadirkan empat perwakilan CPNS. Sedangkan CPNS lainnya mengikuti pelantikan dari tempat mereka mengabdi. Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut rohaniawan perwakilan CPNS.
Data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Buleleng, 318 CPNS yang dilantik terdiri dari 313 orang CPNS formasi tahun 2018, 5 CPNS lagi merupakan lulusan IPDN. Dari 313 CPNS formasi tahun 2018, terdiri formasi tenaga pendidik sebanyak 164 orang, tenaga kesehatan 116 orang, dan tenaga teknis 33 orang.
Kepala BKPSDM Buleleng Gede Wisnawa menjelaskan pelantikan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Teknologi ini dipakai sesuai surat edaran Kepala Badan Bepegawaian Negara nomor 10/SE/IV/2020, tentang pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan melalui media elektronik/teleconference pada masa status keadaan darurat bencana wabah virus Corona. “Kami hanya menghadirkan empat orang CPNS sebagai wakil untuk dilantik secara langsung. Selebihnya mereka mengikuti pelantikan secara teleconference dari kantor atau sekolah masing-masing. Jadi formasi tahun 2018 ini sudah sah seratus persen sebagai PNS,” kata birokrat asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berpesan, agar CPNS yang telah dilantik dan disumpah sebagai PNS dapat bekerja secara profesional. Tetap dilandasi dengan disiplin ilmu, dedikasi tinggi dan disiplin waktu dalam bekerja. ”Patuhi segala peraturan perundangan dan ketentuan yang berlaku serta jauhi apa yang menjadi larangan. Tekuni pekerjaan saudara dengan sebaik-baiknya, jadilah abdi negara dan abdi masyarakat yang selalu siap sedia melayani masyarakat dengan ketulusan hati bukan untuk dilayani.
Sementara, perwakilan CPNS yang dilantik, Atna Radistya sebelumnya mengaku sempat was-was karena pelantikan tak kunjung dilakukan. Terlebih di tengah wabah Covid-19 yang belum ada tanda-tanda akan mereda. Rupanya, kekhawatiran itu perlahan sirna setelah ada kebijakan dari BKN agar pelantikan dilakukan secara virtual melalui teleconference. ”Ini sesuatu yang belum pernah terjadi (pelantikan menggunakan virtual, Red). Kami bersyukur acaranya berjalan lancar. Sesuai sumpah, kami akan mengevaluasi diri untuk menjadi abdi negara yang berintegritas,” aku PNS yang bertugas di Bagian Bidang Mutasi dan Penghargaan BKPSDM Buleleng. *k19
Sebanyak 318 Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) hasil formasi tahun 2018 di lingkup Pemkab Buleleng, berhasil dilantik di tengah wabah virus Corona (Covid-19), Selasa (14/4) pagi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana secara online lewat video conference.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipusatkan di Ruang Rapat Loby Atiti Wisma, Kantor Bupati, hanya menghadirkan empat perwakilan CPNS. Sedangkan CPNS lainnya mengikuti pelantikan dari tempat mereka mengabdi. Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut rohaniawan perwakilan CPNS.
Data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Buleleng, 318 CPNS yang dilantik terdiri dari 313 orang CPNS formasi tahun 2018, 5 CPNS lagi merupakan lulusan IPDN. Dari 313 CPNS formasi tahun 2018, terdiri formasi tenaga pendidik sebanyak 164 orang, tenaga kesehatan 116 orang, dan tenaga teknis 33 orang.
Kepala BKPSDM Buleleng Gede Wisnawa menjelaskan pelantikan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Teknologi ini dipakai sesuai surat edaran Kepala Badan Bepegawaian Negara nomor 10/SE/IV/2020, tentang pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan melalui media elektronik/teleconference pada masa status keadaan darurat bencana wabah virus Corona. “Kami hanya menghadirkan empat orang CPNS sebagai wakil untuk dilantik secara langsung. Selebihnya mereka mengikuti pelantikan secara teleconference dari kantor atau sekolah masing-masing. Jadi formasi tahun 2018 ini sudah sah seratus persen sebagai PNS,” kata birokrat asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berpesan, agar CPNS yang telah dilantik dan disumpah sebagai PNS dapat bekerja secara profesional. Tetap dilandasi dengan disiplin ilmu, dedikasi tinggi dan disiplin waktu dalam bekerja. ”Patuhi segala peraturan perundangan dan ketentuan yang berlaku serta jauhi apa yang menjadi larangan. Tekuni pekerjaan saudara dengan sebaik-baiknya, jadilah abdi negara dan abdi masyarakat yang selalu siap sedia melayani masyarakat dengan ketulusan hati bukan untuk dilayani.
Sementara, perwakilan CPNS yang dilantik, Atna Radistya sebelumnya mengaku sempat was-was karena pelantikan tak kunjung dilakukan. Terlebih di tengah wabah Covid-19 yang belum ada tanda-tanda akan mereda. Rupanya, kekhawatiran itu perlahan sirna setelah ada kebijakan dari BKN agar pelantikan dilakukan secara virtual melalui teleconference. ”Ini sesuatu yang belum pernah terjadi (pelantikan menggunakan virtual, Red). Kami bersyukur acaranya berjalan lancar. Sesuai sumpah, kami akan mengevaluasi diri untuk menjadi abdi negara yang berintegritas,” aku PNS yang bertugas di Bagian Bidang Mutasi dan Penghargaan BKPSDM Buleleng. *k19
Komentar